- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
mampukah evan dimas bersaing di j-league


TS
skyS E N S O R
mampukah evan dimas bersaing di j-league
Mampukah Evan Dimas Bersinar di Pentas J-League?
Minggu, 28 Juni 2015 04:34 WIB
Share Tweet Share
Fernando Randy/BOLA
Evan Dimas dkk menang atas Singapura dan memastikan lolos ke semifinal SEA Games, Kamis (11/6/2015).
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah klub J-League akan kembali mencoba beberapa pemain Indonesia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, dan Adam Alis Setyano. Apa saja tantangan yang akan mereka hadapi?
Dari beberapa pemain Indonesia yang mencoba peruntungan di Jepang sejak 2013, hanya Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang sempat dikontrak klub-klub Jepang.
Namun, mereka sulit mendapat tempat di tim utama. Musim lalu, Irfan Bachdim tak pernah tampil di ajang resmi bersama Ventforet Kofu, sedangkan di musim ini Irfan baru tampil total 70 menit bersama klub Divisi II, Consadole Sapporo.
Lilipaly juga mengalami kondisi yang hampir serupa. Ia bahkan sama sekali tak mendapat kesempatan tampil di ajang resmi kala berseragam Consadole di musim lalu. Pada tahun 2013, pemain Asia Tenggara yang terbilang moncer di Jepang adalah striker senior Vietnam, Le Cong Vinh, di Consadole Sapporo.
Berstatus pinjaman dari Song Lam Nghe An, Cong Vinh bermain 11 kali dan mencetak dua gol di mana salah satunya tercatat sebagai gol tercepat di J-2. Cong Vinh sebenarnya akan dipertahankan oleh Consadole, tetapi ia memutuskan kembali ke Vietnam.
Pemain Indonesia yang juga sempat menjajal peruntungan di Jepang adalah Andik Vermansah, Syakir Sulaiman, Gavin Kwan Adsit, Ryuji Utomo, dan Syamsir Alam. Dari sederet nama itu, hanya Andik yang hampir mencapai kesepakatan kontrak. Selebihnya gagal bersaing.
“Punya pemain yang berkarakter cepat dan keras belum cukup untuk menjadikan Jepang bersaing di tingkat dunia. Untuk itu di tingkat akademi kami mulai memberlakukan persyaratan postur,” kata Kenta Hasegawa, pelatih Gamba Osaka.
Persyaratan itu bisa menjadi kendala buat pemain Indonesia.
http://m.tribunnews.com/superball/2015/06/28/mampukah-evan-dimas-bersinar-di-pentas-j-league
Jepang ngambilin pemain asean cm buat trik marketing krn sampe skrg belum ada pemain asean yg bisa bersaing tapi setidaknya lumayan lah bs nimba ilmu d jepang walaupun harus siap jadi cadangan
Minggu, 28 Juni 2015 04:34 WIB
Share Tweet Share
Fernando Randy/BOLA
Evan Dimas dkk menang atas Singapura dan memastikan lolos ke semifinal SEA Games, Kamis (11/6/2015).
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah klub J-League akan kembali mencoba beberapa pemain Indonesia seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, dan Adam Alis Setyano. Apa saja tantangan yang akan mereka hadapi?
Dari beberapa pemain Indonesia yang mencoba peruntungan di Jepang sejak 2013, hanya Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly yang sempat dikontrak klub-klub Jepang.
Namun, mereka sulit mendapat tempat di tim utama. Musim lalu, Irfan Bachdim tak pernah tampil di ajang resmi bersama Ventforet Kofu, sedangkan di musim ini Irfan baru tampil total 70 menit bersama klub Divisi II, Consadole Sapporo.
Lilipaly juga mengalami kondisi yang hampir serupa. Ia bahkan sama sekali tak mendapat kesempatan tampil di ajang resmi kala berseragam Consadole di musim lalu. Pada tahun 2013, pemain Asia Tenggara yang terbilang moncer di Jepang adalah striker senior Vietnam, Le Cong Vinh, di Consadole Sapporo.
Berstatus pinjaman dari Song Lam Nghe An, Cong Vinh bermain 11 kali dan mencetak dua gol di mana salah satunya tercatat sebagai gol tercepat di J-2. Cong Vinh sebenarnya akan dipertahankan oleh Consadole, tetapi ia memutuskan kembali ke Vietnam.
Pemain Indonesia yang juga sempat menjajal peruntungan di Jepang adalah Andik Vermansah, Syakir Sulaiman, Gavin Kwan Adsit, Ryuji Utomo, dan Syamsir Alam. Dari sederet nama itu, hanya Andik yang hampir mencapai kesepakatan kontrak. Selebihnya gagal bersaing.
“Punya pemain yang berkarakter cepat dan keras belum cukup untuk menjadikan Jepang bersaing di tingkat dunia. Untuk itu di tingkat akademi kami mulai memberlakukan persyaratan postur,” kata Kenta Hasegawa, pelatih Gamba Osaka.
Persyaratan itu bisa menjadi kendala buat pemain Indonesia.
http://m.tribunnews.com/superball/2015/06/28/mampukah-evan-dimas-bersinar-di-pentas-j-league
Jepang ngambilin pemain asean cm buat trik marketing krn sampe skrg belum ada pemain asean yg bisa bersaing tapi setidaknya lumayan lah bs nimba ilmu d jepang walaupun harus siap jadi cadangan
0
1.1K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan