- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah Batal Bahas Kenaikan Dana Parpol, Ical: Nggak Masalah
TS
ayah.rojak
Pemerintah Batal Bahas Kenaikan Dana Parpol, Ical: Nggak Masalah
Jakarta - Mendagri Tjahjo Kumolo membatalkan pembahasan kenaikan bantuan dana partai politik 10 kali lipat. Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie pun tidak mempermasalahkan itu.
"Saya belum tahu. Kalau dibatalkan ya sudah, nggak ada masalah," ungkap Ical saat menghadiri buka puasa bersama di Kantor DPP Perindo, Jl Pangeran Diponegoro, Jakpus, Sabtu (27/6/2015).
Ical pun tak mau ambil pusing. Jika tak mendapat dana tambahan dari negara, menurutnya berarti partai politik harus mencari dukungan dana sendiri.
"Susah-susah amat. Kan berarti bahwa parpol mesti cari dana sendiri kan. Nggak masalah," ujarnya,
Ia pun yakin jika pemerintah memberikan tambahan dana, jumlahnya pun tak akan besar. Menurutnya parpol memang membutuhkan dana untuk membiayai operasional partai.
"Nggak mungkin besar kalau dari pemerintah," tukas Ical singkat.
"(Dana untuk parpol untuk) gaji kan, terus untuk operasional, bayar kalau ada pertemuan-pertemuan, untuk transportasi, terus kalau ke luar kota," pungkas Ical.
http://m.detik.com/news/berita/29540...-nggak-masalah
_________________________________
Quote:
Dana Parpol Batal Dibahas, HNW: Harusnya Bahas Bagaimana Berpolitik Murah
Jakarta -
Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku telah menghentikan pembahasan mengenai dana parpol. Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan tak masalah dengan keputusan tersebut.
Hidayat mengatakan, seharusnya pemerintah membahas hal lain yang lebih penting daripada dana parpol. Misalnya membuat usulan perubahan UU yang mengatur cara berpolitik yang berbiaya rendah.
"Dengan cara itu maka tidak perlu kader partai melakukan apapun untuk kemudian melanggar hukum, karena mereka berpikir bagaimana cara mengembalikan uang," kata Hidayat usai buka puasa bersama di kediamannya, Jl Kemang Selatan Raya, Jaksel, Sabtu (27/6/2015).
Sebab seperti diketahui, saat ini biaya berpolitik yang mahal membebani para kadernya. Hal itulah yang menjadi salah satu penyebab korupsi.
"Sampai saat ini belum ada kan dari kementerian (usulan perubahan UU yang mengatur biaya politik rendah). Aneh lagi ketika dia ingin meningkatkan 10 kali lipat," katanya.
Sehingga menurutnya aneh jika pemerintah yang mengusulkan dana parpol, namun kemudian memutuskan sendiri untuk menghentikan pembahasannya.
"Jadi apa ini, dia yang mengusulkan dia yang batalkan sendiri. Ya silakan saja, yang pasti PKS tidak pernah mengusulkan," tutupnya.
http://m.detik.com/news/berita/29541...rpolitik-murah
Tenang, masih ada harapan di dana aspirasi
Cerdas maksimal
0
696
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan