Awas! Simbol 'Naga Merah' di Logo HUT DKI, Provokasi Ahok yang Berujung Pertumpahan Darah
Quote:
intelijen – Kemunculan gambar “Naga Merah” di logo HUT DKI Jakarta ke-488 memunculkan polemik dan tanya besar. Yang pasti, banyak pihak meyakini, munculnya “Naga Merah” dibuat sesuai dengan filosofi dan tujuan yang ingin dicapai “penggagasnya” di balik simbol itu.
Praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas mengungkapkan, bahwa dari cara pandang supranatural, simbol “Naga Merah” merupakan simbol kebangkitan bagi kelompok tertentu untuk mengalahkan pihak yang lain.
Terkait hal itu, Ki Gendeng meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk tidak membuat blunder berbahaya di balik pemunculan “Naga Merah” tersebut. “Ahok justru melakukan blunder dengan memunculkan simbol Naga Merah di logo HUT DKI Jakarta ke-488 itu,” tegas Ki Gendeng Kepada intelijen (24/06).
Menurut Ki Gendeng, simbol Naga Merah diartikan sebagai upaya perlawanan yang berakhir dengan perseteruan berdarah. “Kalau saya lihat dari sisi spiritual, Naga Merah itu justru bahaya, akan terjadi banjir darah di Jakarta. Hati-hati saja warga keturunan,” pesan Ki Gendeng Pamungkas.
Kata Ki Gendeng, pencatuman simbol Naga Merah, merupakan upaya Ahok agar warga keturunan tergerak melakukan perlawanan pada warga pribumi. “Simbolnya Naga Merah di atas, itu menandakan warga keturunan untuk melawan. Ahok memberi pesan bahwa dirinya saja berani melawan PKL-PKL pribumi,” jelas Ki Gendeng.
Ki Gendeng mengingatkan, jika Ahok tidak segera mengubah sikap arogannya, pertumpahan darah tinggal menunggu waktu. “Sinyal-sinyal pertumpahan darah di Jakarta sudah terlihat dan hanya tinggal tunggu waktunya saja. Tunggu waktunya saja, orang ditindas tidak mungkin hanya diam,” ungkap Ki Gendeng.
Tanda-tanda ala juga disampaikan Ki Gendeng, agar semua pihak menahan diri sehingga perseteruan tidak meletus. Ki Gendeng melihat cahaya ghaib di atas langit kawasan Jakarta Utara. “Beberapa hari ini terlihat ada cahaya aneh dari langit. Itu tanda alam untuk warga keturunan. Warga keturunan banyak menghuni di kawasan Utara Jakarta,” pungkas Ki Gendeng.
Red
sumber pertumpahan darah kritis dan smart
Entah knp i-Ki Gendeng e-Pamungkas mengingatkan ID dikaskus yg suka neng SARAh dan pentolan2 kritis dan smart cabang kaskus......mungkin ada DNA yg sama, korelasi DNA antara keduanya....mungkin
#salamkritisdansmart
