- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Fakta Menyedihkan Tentang Orang Etnis Rohingya


TS
act.id
5 Fakta Menyedihkan Tentang Orang Etnis Rohingya

Satu bulan terakhir, kisah duka Rohingya telah merebak menjadi isu internasional. Puluhan ribu pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Rakhine seketika membangunkan opini publik. Sekian negara, ribuan komunitas kemanusiaan pun berbondong-bondong mendesak masyarakat dunia peka terhadap isu krisis kemanusiaan yang menghantam Rohingya sejak tiga dekade terakhir.
Sesungguhnya apa yang menyebabkan kisah hidup etnis Rohingya begitu pilu dan menyedihkan? Rohingya telah paten dianggap PBB sebagai etnis yang paling tertindas di dunia sejak puluhan tahun lalu.
Berikut adalah 5 fakta menyedihkan yang harus dialami sedikitnya 1.3 juta etnis Rohingya yang masih tersisa di Rakhine dan juga yang tersebar di beberapa kamp pengungsian kawasan ASEAN.

1. Sudah sejak puluhan tahun, Rohingya adalah kelompok manusia yang tak dianggap di tanah kelahirannya sendiri
Apa jadinya bila Anda adalah orang yang tak diakui oleh negara manapun di dunia? Bahkan oleh tanah air sendiri. Tak punya kewarganegaraan, tak ada tanda dokumen legal sama sekali. Akibatnya tak ada pekerjaan, tak ada harta benda yang bisa dimiliki sama sekali. Inilah fakta pilu yang harus diterima minoritas etnis Rohingya di Rakhine, tanah leluhurnya sejak ratusan tahun lalu.

2. Rohingya dibatasi pergerakannya secara ketat oleh pemerintah Myanmar.
Selama puluhan tahun, Rohingya yang tak diakui kewarganegaraannya dibatasi pula pergaulannya, alasan utama adalah untuk menghindari konflik dengan mayoritas Buddha di Rakhine. Bahkan untuk menikah secara legal dengan sesama etnis saja dipersulit. Mereka pun dilarang berladang, memancing di laut, ataupun berdagang di pasar.

3. Rohingya yang masih bertahan di Rakhine kini hidup dalam kamp-kamp pengungsian.
Sejak pecahnya konflik berdarah antara Rohingya dan Buddhis di Rakhine pada 2012 silam, 140.000 Rohingya di Rakhine kini kehilangan tempat tinggal. mereka ditempatkan dalam kamp-kamp pengungsian di desa-desa terpencil. Tanpa sanitasi yang baik, tanpa makanan yang layak, bahkan dijaga oleh kepolisian setempat selama 24 jam, untuk ibadah pun mereka dipersulit.

4. Sejak 2012, PBB memperkirakan 100.000 Rohingya telah melarikan diri dari Rakhine
Sejak konflik berdarah 3 tahun lalu, ratusan ribu Rohingya telah memutuskan diri melarikan diri dari Rakhine sebagai imigran gelap. Menjejalkan diri dalam perahu kecil yang tak layak, diangkut di atas kapal milik kawanan penyelundup manusia. Tak sedikit yang akhirnya meregang nyawa sepanjang perjalanan karena sakit, atau mati kelaparan.

5. Hingga detik ini, Rohingya bagi mayoritas penduduk Rakhine dianggap sebagai hantu.
Rohingya tak pernah dianggap sebagai penduduk kota Sittwe, Rakhine sejak puluhan tahun lalu. “Hingga detik ini Rohingya tidak ada, Tidak akan pernah Ada!,” begitu ucapan U Than U seorang anggota Pusat Koordinasi Darurat yang membantu mendistribusikan bantuan kemanusiaan untuk penduduk miskin dan tunawisma di Sittwe, Rakhine. “Kami akan usir semua penduduk Bengal yang menyebut diri sebagai Rohingya itu dari tanah ini,” tambahnya. Tengok saja, bahkan oleh seorang di lembaga kemanusiaan Myanmar saja tak pernah mau mengakui Rohingya.
Sampai kapan penderitaan pengungsi Rohingya ini harus berakhir? Kemanakah nurani dan rasa kemanusiaan manusia-manusia modern di abad ini?
Mungkinkah sudah mati dan hilang tertimbun derasnya ego dan nafsu atas duniawi?
(CAL)
Spoiler for sumber gambar:
Diubah oleh act.id 24-06-2015 12:39
0
3.4K
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan