- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Kurs Rupiah Terkoreksi Akibat Maraknya Sentimen Negatif


TS
adidananto.88
Kurs Rupiah Terkoreksi Akibat Maraknya Sentimen Negatif

Pada perdagangan hari Rabu pagi ini mata uang rupiah terpantau mengalami pelemahan yang lumayan terhadap rival utamanya dollar AS (24/6). Rupiah kembali hadapi tekanan setelah pada akhir perdagangan kemarin IHSG ambles. Dollar AS yang menguat malam tadi juga menjadi faktor utama yang menjegal pergerakan menguat rupiah.
Pada perdagangan Selasa kemarin mata uang rupiahberhasil memenangkan perdagangan. Rupiah ditutup menguat pada posisi penutupan paling tinggi sejak tanggal 3 Juni lalu. Akan tetapi pagi ini rupiah terpukul akibat lesunya IHSG pada perdagangan kemarin.
Indeks benchmark bursa saham Indonesia terpukul turun sebesar 0,43 persen dan menggenapi fase penutupan melemah untuk dua sesi berturut-turut. Tekanan jual di bursa saham membuat hari rupiah kehilangan taji di tengah sentiment negatif menguatnya dollar AS.
Hari ini rupiah sempat dibuka dengan kenaikan tipis. Mata uang ini dibuka pada posisi 13.253,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan sedikit saja dibandingkan posisi penutupan perdagangan Selasa sore yang ada di level 13.255,00 per dollar. Saat ini rupiah sudah mengalami kenaikan sebesar 21 poin atau setara dengan 0,16 persen da nada di posisi 13.276 per dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk mengalami pelemahan terbatas. Para pelaku pasar akan mengamati kinerja bursa saham dalam negeri untuk menentukan apakah rupiah memiliki kesempatan untuk kembali menguat.
Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.300 dan 13.350 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.220 dan 13.170 per dollar.
Quote:
0
508
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan