Gothic

Kalau gothicnya sendiri mungkin agan dan sista sudah enggak asing lagi. Kalau ditanya Gothic itu kaya gimana, pasti pikiran agan dan sista enggak jauh dari gaya yang terkesan gelap, menakutkan, sendu, penuh dengan darah dan air mata (sinetron banget bahasanya ). Gothic sebenarnya lebih dari sekedar fashion, tapi juga merupakan subculture, yang berarti gothic tidak hanya mengenai pakaian dan fashion, tapi juga mencakup unsur-unsur budaya lain, seperti seni, musik, film, literatur, bahkan arsitektur

Kenapa gothic itu selalu berkesan gelap?Gampangnya karena sampai saat ini pengaruh terbesar gothic adalah Victorian Era. Di Inggris pada abad ke-19, pada masa Ratu Victoria berkuasa, ketika seseorang berduka maka ia akan memakai pakaian hitam-hitam. Tata cara berpakaian ini lebih terlihat pada perempuan, karena laki-laki memang biasanya memakai pakaian warna gelap. Biasanya yang memakai baju hitam-hitam seperti ini adalah janda yang ditinggal suami karena anak-anak umumnya tidak menggunakan baju hitam-hitam, meski ada juga yang memakai. Ratu Victoria sendiri memakai pakaian hitam selama empat puluh tahun sampai kematiannya ketika suaminya, Pangeran Albert, meninggal tahun 1861. Ketika Ratu meninggal pun rakyat Inggris harus menghormati Sang Ratu dengan memakai pakaian hitam. Gothic sendiri baru dianggap sebagai sebuah subculture pada tahun 1980an di Ingggris, ketika banyak penyanyi-penyanyi yang tampil dengan make-up yang berkesan berat, terutama smoky eyes.



Gothic kemudian terpengaruh oleh post-punk, sehingga tidak melulu tampil dengan gaun-gaun, melainkan menjadi sedikit lebih punk, dan lebih rock. Enggak jarang, karena mengikuti gaya Victoria dimana korset wajib digunakan oleh para perempaun, para penggemar gothic juga memakai korset, bahkan ada yang ketat sekali untuk membentuk pinggang yang kecil.

Lolita Style

Lolita adalah subcultureasli Jepang yang mengadaptasi gaya gothic namun dengan style yang lebih imut, cute, dan kenakan.

Kata Lolita diambil dari buku karangan Vladimir Nabokov yang berjudul sama. Menurut ane sih ini buku kitab suci para pedobear. Ceritanya tentang cowok bernama Humbert Humbert yang punya kelainan dan cuma nafsu sama anak kecil karena dulu kekasih masa kecilnya meninggal, Lolita adalah nama anak dari seorang perempuan yang dinikahi oleh Humbert yang sebenarnya tujuan dari pernikahan itu hanyalah agar Humbert bisa berhubungan seks dengan lolita yang baru berumur 12 tahun .

Style lolita ada bermacam-macam. Ada goru (lolita yang terlihat seperti broken doll, dengan mata yang ditutup atau badan yang penuh luka), hime (paduan gothic dan yukata), kuro/shiro (all black/white), kodona (biasanya untuk laki-laki, tapi bisa juga untuk perempuan yang bergaya seperti pangeran), casual, dll.

Cosette D'Auvergene (Cosette No Shouzou/Le Portrait de Petite Cosette)

Ane mulai dari tokoh anime/manga yang entah kenapa bikin ane jatuh hati banget . Cosette D'Auvergne adalah seorang gadis berusia 17-18 tahun yang menghantui seorang pemuda di Jepang bernama Eiri. Cosette ingin Eiri menebus dosa Marcello, orang yang membunuh Cosette 250 tahun yang lalu karena ia yakin, Eiri adalah penjelmaan dari Marcello, terutama karena keduanya sama-sama pandai melukis dan memuja Cosette.

Sekilas, Cosette adalah gadis yang lucu, elegan, namun misterius. Padahal, Cosette ini tidak se innocent tampangnya loh, karena ia ingin Eiri yang mencintainya untuk mengadakan perjanjian darah dan disiksa karena dosa yang bukan perbuatannya. Untuk seorang gadis berusia 17 tahun, badannya digambarkan kecil seperti anak-anak, dengan mata biru yang besar, rambut pirang, dan wajah bulat. Karena inilah ane mengkategorikan Cosette sebagai tokoh dengan style Lolita, terutama karena baju-bajunya yang kebanyakan gaun-gaun berwarna gelap dan Cosette terlihat seperti anak kecil meski sebenarnya ia sudah dewasa.

Dalam OVAnya, ada beberapa scene dimana Cosette terlihat naked. So, buat pedo, jangan coba-coba nonton, yah .

Victorique de Blois dan Cordelia Gallo (Gosick)

Victorique dan Cordelia Gallo adalah ibu dan anak yang terpisah dan tidak pernah bertemu lagi. Victorique diceritakan sebagai seorang murid berusia 16 tahun di sekolah Saint Marguriete. Meski statusnya siswa, ia tidak pernah berada di kelas dan lebih memilih untuk bersembunyi di bagian palinga atas perpustakaan dan membaca. Victorique diceritakan memiliki kecerdasan yang luar biasa hingga kakak tirinya, seorang inspektur polisi Grevil de Blois, sering meminta bantuannya utnuk memecahkan kasus. Karena Victorique tidak ingin keberadaannya diketahui orang, maka kakaknya selalu mengklaim keberhasilannya memecahkan kasus adalah berkat kecerdasannya sendiri.

Victorique adalah hasil hubungan gelap Albert de Blois dan Cordelia Gallo, seorang penari yang dianggap memiliki kekuatan supranatural. Cordellia kemudian dipisahan dari anaknya dan Victorique dikurung sendirian karena dianggap aib meski keberadaannya dianggap enting oleh ayahnya yang juga seorang petinggi di negaranya untuk memenangkan Perang Dunia I.

Baik Victorique maupun Cordelia memiliki fisik yang mirip, bertubuh sangat kecil (kurang dari 150 cm), bermata hijau dan berambut pirang. Bedanya, kalau Victoriue diperlihatkan seperti anak-anak sifatnya, Cordelia lebih dewasa. Keduanya terlihat selalu memakai pakaian hitam-hitam yang panjang ala Zaman Victoria.

Claudia (Interview With The Vampire/Beberapa novel The Vampire Chronicles)

Siapa yang ingat film Interview With The Vampire? Ane ingat betul karena jauh sebelum Twilight, film ini adalah film dengan deretan vampir-vampir ganteng yang diperankan oleh Tom Cruise, Brad Pitt, dan Antonio Banderas . Tapi yang tidak bisa dilupakan juga adalah akting dari artis cilik Kirsten Dunst sebagai Claudia. Claudia adalah seorang anak yang dijadikan 'hadiah' oleh Lestat (Cruise) pada Louis (Pitt) yang waktu itu selalu tidak tega membunuh manusia. Claudia yang ditemukan bersama ibunya yang sudah mati kemudian dihisap darahnya oleh Louis meski tidak dibunuh. Lestat memaksa Louis untuk membunuh Claudia atau menjadikannya vampir agar ia punya alasan untuk menahan Louis yang semula ingin meninggalkan Lestat. Akhirnya, Claudia pun menjadi vampir kecil yang cantik dengan kulit pucat, mata cerah, dan rambut pirang ikal seperti boneka.

Claudia sempat frustasi karena meski sudah hidup ratusan tahun, ia tidak bisa dewasa dan ia merasa tidak betah hidup dengan Lestat. Akhirnya Claudia membunuh Lestat dengan meracuni dan menggorok lehernya . Lestat akhirnya hidup lagi dan kali ini Claudia membakarnya dan ia bersama Louis lari untuk berkeliling dunia dan belajar tentang vampir.

Sayangnya, Claudia harus bertemu dengan Armand (Banderas) pimpinan vampir yang memerintahkan anak buahnya untuk menghukum mati Claudia karena ia telah membunuh vampir lain. TS sedih banget lihat adegan ini, waktu Claudia dan Madelaine dikurung dan dijemur di bawah matahari sampai mati

Boneka di rozen Maiden (Rozen Maiden)

Suigintou (hitam), Kanaria (kuning), Suiseiseki (hijau), Souseiseki (biru), Shinku (merah), Hinaichigo (pink), dan Kirakisho (putih) adalah boneka yang dibuat oleh Rozen dan diberi nyawa. Ketujuh bonek tersebut kemudian diharuskan untuk mencari seorang master dan bertarung untuk memperebutkan rosa mystica, batu misterius yang membuat ketujuh boneka tersebut bisa hidup. Setiap boneka punya sifat masing-masing, ada yang kejam, ada yang lucu, ada yang lembut, dll.

Mengenai Rozen Maiden, TS mohon maaf belum bisa banyak bercerita karena belum tamat animenya . Cuma ane udah kepincut banget sama gaya ketujuh karakternya, lolita abis.

Alisha/Mia (Fiksi)

Alisha ini menurut ane gayanya sangat Lolita meski dia enggak pakai gaun seperti tokoh Lolita di atas. Kenapa ane menganggap dia juga Lolita? Karena pertama-tama dari bentuk rambutnya yang ikal dan diponi. Walau usianya sudah 20 tahun, Alisha yang kemudian berubah menjadi Mia ini senang sekali boneka dan cara berpakaiannya mirip dengan boneka-boneka yang ia punya. Baju-bajunya juga mendekati dengan gaya casuallolita menurut ane, dan sifatnya misterius banget.

Alisha adalah seorang gadis kaya raya yang kesepian dan dihantui oleh ayangan ibunya yang bunuh diri karena takut dibunuh oleh ayahnya yang berselingkuh. Ketika ia mengenal Barry, Alisha nekat kabur dan mengubah namanya menjadi Mia, kemudian tinggal di rumah susun sebelah kamar Barry. Barry adalah penulis yang menulis berdasarkan kehidupan tetangga-tetangganya di rumah susun, namun tidak mampu menyelesaikan ceritanya karena menurut dia kehidupan di rumah susun itu berlanjut sehingga tidka ada ending yang tepat. Setelah membaca cerita Barry, Mia menjadi terobsesi dan berniat utnuk 'membantu' Barry menyelesaikan ceritanya .

Karakter Alisha/Mia yang diperankan Ladya Cheryl ini juga favorit ane. Selain cantik, Mia juga misterius banget dan jago main cello. Setelah Mia 'membantu' Barry menyelesaikan ceritanya, ia memainkan lagu 'Dying Swan', yang kalau agan pernah lihat baletnya, pasti langsung merinding. Enggak salah kalau akhirnya Ladya Cheryl menang Piala Citra untuk kategori aktris terbaik

Alice dan Caster (Fate/Extra)

Satu-satunya franchise dari TYPE-MOON yang pernah ane tahu itu cuma Fate/Extra karena kebetulan ane main di PSP. Alice adalah salah satu musuh yang harus dihadapi di game ini dan walaupun lucu serta menggemaskan, ane merasa Alice ini nyebelin dan sok imut. Setiap kali Alice bertemu dengan karakter agan, dia akan mengajak bermain dan kita harus menebak yang mana Alice dan yang mana servantnya karena servantnya adalah kopian dari dirinya Bedanya, kalau Alice berbaju putih biru, Caster berbaju hitam ungu.