Kabararena.net - Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, datang menemui Menpora Imam Nahrawi di kantornya pada Selasa 23 Juni 2015. Kedatangan ini didasari undangan Menpora kepada dirinya yang masih dianggap sebagai Ketua Umum PSSI sebelum dibekukan.

Tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Kemenpora kali ini memang tidak sesuai dengan ekspektasi publik. Sebenarnya pertemuan yang berlangsung untuk membahas masalah pengelolaan sepakbola yang baik ke depannya melibatkan kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti.

Meski begitu, Djohar mengaku tidak ingin terlalu jauh membahas hal tersebut. Dia datang memenuhi undangan Menpora tidak lebih dari bentuk keprihatinannya terhadap vakumnya kegiatan sepakbola profesional di Indonesia.

“Saya hari ini diundang oleh Menpora. Apa materinya, saya belum tahu. Jadi, saya datang dalam rangka mendengarkan arahan Pak Menteri,” ujar Djohar kepada wartawan. “Saya diundang sebagai Ketua PSSI. Saya masih menjabat Ketua PSSI per 17 April.”

“Niat saya ingin menyelamatkan ribuan orang yang hidup dari sepak bola. Lainnya saya belum tahu, tunggu saja arahan Pak Menteri,” imbuh dia.

Djohar datang tanpa didampingi kepengurusannya saat masih aktif di PSSI. Namun, dia mengatakan tidak tahu apakah undangan juga disebar ke orang lain atau tidak.

Akan tetapi dia berharap, pertemuannya dengan Menpora bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. “Kami harapkan semua yang macet ini bisa mengalir kembali, termasuk pemerintah, (termasuk) dari FIFA. Kita lihat saja diskusi nanti, semoga berjalan baik.” SUMBER KABARARENA