- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Seperti Apa Sepeda Motor Listrik Buatan ITS-Garansindo?


TS
namima
Seperti Apa Sepeda Motor Listrik Buatan ITS-Garansindo?
Quote:

SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Garansindo akan memproduksi massal sepeda motor listrik. ITS selama ini dikenal akan kemampuannya membuat kendaraan listrik seperti mobil sedan dan bus.
"Perjanjian kerjasama untuk mengembangkan sepeda motor listrik ini sebuah kebanggan bagi kami tim mobil listrik ITS," kata Muhammad Nur Yuniarto, ketua tim riset kendaraan listrik ITS, saat berbincang dengan Okezone.
Setelah penandatanganan kerjasama pada 10 Juni 2015, lanjut dia, pihaknya langsung mengumpulkan para ahli untuk membahas konsep pembuatan prototipe sepeda motor listrik. Kerjasama ini, kata Nur, merupakan yang pertama dilakukan timnya.
Menurut dia, pada prinsipnya sistem kerja sepeda motor listrik sama dengan kendaraan listrik yang sudah dibuat timnya, perbedaannya hanya pada ukuran.
"Pada prinsipnya memang hampir sama. Hanya untuk mobil memang lebih besar. Sementara untuk sepeda motor kecil,” ungkapnya.
Tim ITS diberi kebebasan untuk membuat prototipe sepeda motor tersebut, namun desain untuk model produksi dibuat oleh Garansindo.
"Termasuk desain kendaraan (versi produksi) seperti apa bergantung dari pihak Garasindo. Saat ini yang sedang dikerjakaan adalah prototipe," ucapnya.
Nur menyatakan belum bisa memberitahukan desain prototipe sepeda motor listrik tersebut. “Kami kerjasama dengan pihak ketiga dan terikat perjanjian. Kami diminta untuk tidak membocorkan dulu desain sepeda motor listrik ke publik. Saat ini dalam proses pengerjaan," kata pria berkacamata itu.
Seperti diberitakan, ITS akan memamerkan prototipe sepeda motor listrik tersebut di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 di Jakarta pada Agustus.
Bagi ITS, membuat sepeda motor listrik tentu bukan hal sulit. Sebelumnya, kampus yang dipimpin Joni Hermana itu sudah membuat mobil listrik Ezzy 1 dan Ezzy 2 yang mampu melaju dengan kecepatan 150 kilometer per jam. Keduanya menggunakan motor listrik berbeda.
Produk lainnya adalah bus listrik yang sumber energinya memanfaatkan sinar matahari. Biaya pembuatannya membutuhkan biaya Rp1,5 miliar. Dana tersebut belum termasuk biaya penelitian. Sebelumnya, ITS juga membuat mobil listrik Braja Wahana dan Sapu Angin Surya.
mateplah..

0
2.6K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan