Jakarta - Isu reshuffle kabinet menguat setelah Presiden Joko Widodo menerima laporan kinerja menteri dalam 6 bulan pertama. Dua partai yang diisukan kuat masuk kabinet adalah PAN dan Partai Demokrat. Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan kader PAN siap dihibahkan jika ada ajakan masuk kabinet.


"Ya kalau diajak (masuk kabinet), kader PAN siap untuk dihibahkan," kata Ketua DPP PAN Yandri Susanto kepada detikcom, Senin (21/6/2015).


Meski begitu, Yandri mengatakan sejak isu reshuffle bergulir, PAN belum pernah diajak bicara oleh Presiden Jokowi soal kemungkinan PAN masuk ke dalam kabinet. Pihaknya bersikap pasif untuk menunggu keputusan Presiden.


"Kita tunggu saja kabar dari Pak Jokowi apakah PAN benar-benar diajak. Setelah itu kita sikapi secara resmi melalui mekanisme di partai," ujar anggota Komisi II DPR itu.


Mekanisme dimaksud bisa berupa rapat harian, rapat pleno, atau rapat lebih luas yaitu rakernas atau rapimnas. Sementara terkait komunikasi dengan Koalisi Merah Putih (KMP), Yandri mengatakan PAN masih berkomunikasi baik dengan parpol-parpol KMP.


"PAN komunikasi dengan semua partai, tetap baik sampai sekarang. Nanti kita lihat situasinya kalau benar-benar diajak sama Pak Jokowi," ucap politisi muda asal Banten itu.