Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Target Kontrak Sentuh 44 Persen
Target Kontrak Sentuh 44 Persen


Hingga pertengahan Juni 2015 PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah meraih proyek baru sebesar Rp11,82 triliun. Dengan begitu, proyek baru perseroan telah mencapai 44% dari total target perolehan proyek baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini, yaitu sebesar Rp27 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut juga dikontribusi oleh penjualan anak usaha perseroan, yaitu PT PP Properti sebesar Rp900 miliar, PT PP Pracetak Rp569 miliar dan PT PP Peralatan Rp87 miliar.

Perseroan menyatakan tetap optimis mencapai target perolehan proyek baru tahun ini sebesar Rp27 triliun karena tekad pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan proyek-proyek APBN disamping besarnya pasar proyek BUMN dan swasta. Nilai proyek baru tersebut didukung oleh perolehan proyek PLTG Gorontalo 100 MW senilai Rp1,63 triliun dari PT PLN. Proyek ini menggunakan main equipment General Electric dengan Engine TM 2.500+, mesin tersebut biasa digunakan untuk mesin pesawat berbadan besar. Perolehan kontrak baru tersebut di dalamnya termasuk proyek infrastruktur pemerintah, yaitu Jalan Tol Bawen-Solo Rp339 miliar, Jalan Sibolga-Batas Tapsel di Sumatera Utara Rp236 miliar, Sabodam Merapi Rp61 miliar dan Jalan Tol Solo-Kertosono (lanjutan) Rp55 miliar.

Selain itu, proyek baru perseroan yaitu Reklamasi Mandala City di Makassar sebesar Rp2,5 triliun, Pelabuhan Kuala Tanjung Rp897 miliar, St. Moritz di Makassar Rp576 miliar, One Otium Residence Antasari di Jakarta Rp472 miliar, Manhattan Greenland sebesar Rp351 miliar, Apartemen Gunawangsa di Surabaya sebesar Rp327 miliar, Spring Wood di Tangerang sebesar Rp325 miliar, Apron Bandara Ahmad Yani di Semarang Rp141 miliar, Gedung Jasa Marga di Jakarta Rp112 miliar, Rumah Budaya Indonesia di Dili, Timor Leste Rp77 miliar, dan lainnya.

Untuk menunjang target tersebut, tahun depan perseroan berharap mendapatkan suntikan modal dari pemerintah berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) dan menerbitkan saham baru melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue, sehingga akan terjadi lonjakan peningkatan ekuitas perseroan. Dengan peningkatan ekuitas tersebut, perseroan memprioritaskan akan berinvestasi dalam pembangunan proyek power plant dan pelabuhan.

Melihat kinerja keuangan hingga kuartal pertama 2015, PTPP berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 52% menjadi Rp 93,6 miliar dibandingkan periode sebelumnya


Quote:
0
493
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan