- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berantas Tambang Timah Ilegal, Ini Usul Bupati Basuri Purnama
TS
uzuaan
Berantas Tambang Timah Ilegal, Ini Usul Bupati Basuri Purnama
Quote:
Quote:
Jakarta-Upaya pemberantasan pertambangan timah ilegal di Bangka Belitung (Babel) kini mulai kembali jadi perhatian pemerintah pusat bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sudah berpuluh-puluh tahun tambang timah ilegal tak tersentuh dan belum bisa diatasi.
Menurut Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, salah satu cara yang paling ampuh memberantas praktik haram ini adalah dengan menutup ruang gerak para penadah timah ilegal.
"Masalah utama adalah bagaimana kita menutup penadah di luar negeri, sehingga barang yang nggak jelas nggak laku dan diberikan masyarakat tambang rakyat," kata Basuri Tjahaja Purnama kepada detikFinance, Senin (22/6/2015).
Ia mengatakan, untuk bisa menutup ruang gerak para penadah ini maka semua pihak harus sehati dari aparat sampai semua pihak taat hukum di lapangan. Selain itu ketentuan timah harus di proses dalam smelter dalam negeri harus ditegakkan, dan adanya sistem yang bisa melacak peredaran timah dari produksi sampai dijual.
"Penegakkan hukum harus jelas dan tentu pusat harus nanti percepatan pembukaan lapangan kerja dengan maksimalkan perkebunan," katanya.
Basuri menambahkan, penciptaan lapangan kerja di Babel bisa dengan melakukan rehabilitasi lahan tidur yang dikuasai perusahaan tambang seperti PT Timah agar segera dikembalikan ke pemerintah daerah sehingga bisa dimanfaatkan Pemda membuka lapangan kerja untuk masyarakat.
"Seperti Belitung timur. Kita mau minta pusat bantu buka 1.000 hektar cetak sawah baru, yang akan dimiliki 1.000 keluarga dan ada lahan tambang juga di sana," kata adik dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama alias Ahok ini.
Ia mengatakan, penciptaan lapangan kerja baru di luar sektor pertambangan sangat penting, seperti memaksimalkan sumber kelautan dan perkebunan. Namun dalam praktiknya banyak lahan yang tidak produktif untuk pertambangan tak bisa diubah untuk perkebunan. Seperti ada kasus di Desa Buding di Babel, lahan tidur seluas 600 hektar tak dimanfaatkan karena sudah terlanjur sebagai kawasan pertambangan.
"Babel punya laut yang luas, bantu maksimalkan industri perikanan dengan budi daya ikan laut yang sudah kami lakukan tetapi butuh dukungan lebih besar dan harus ada percepatan dan itu hanya bisa dari pusat dan lain-lain," katanya.
Menurut Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama, salah satu cara yang paling ampuh memberantas praktik haram ini adalah dengan menutup ruang gerak para penadah timah ilegal.
"Masalah utama adalah bagaimana kita menutup penadah di luar negeri, sehingga barang yang nggak jelas nggak laku dan diberikan masyarakat tambang rakyat," kata Basuri Tjahaja Purnama kepada detikFinance, Senin (22/6/2015).
Ia mengatakan, untuk bisa menutup ruang gerak para penadah ini maka semua pihak harus sehati dari aparat sampai semua pihak taat hukum di lapangan. Selain itu ketentuan timah harus di proses dalam smelter dalam negeri harus ditegakkan, dan adanya sistem yang bisa melacak peredaran timah dari produksi sampai dijual.
"Penegakkan hukum harus jelas dan tentu pusat harus nanti percepatan pembukaan lapangan kerja dengan maksimalkan perkebunan," katanya.
Basuri menambahkan, penciptaan lapangan kerja di Babel bisa dengan melakukan rehabilitasi lahan tidur yang dikuasai perusahaan tambang seperti PT Timah agar segera dikembalikan ke pemerintah daerah sehingga bisa dimanfaatkan Pemda membuka lapangan kerja untuk masyarakat.
"Seperti Belitung timur. Kita mau minta pusat bantu buka 1.000 hektar cetak sawah baru, yang akan dimiliki 1.000 keluarga dan ada lahan tambang juga di sana," kata adik dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama alias Ahok ini.
Ia mengatakan, penciptaan lapangan kerja baru di luar sektor pertambangan sangat penting, seperti memaksimalkan sumber kelautan dan perkebunan. Namun dalam praktiknya banyak lahan yang tidak produktif untuk pertambangan tak bisa diubah untuk perkebunan. Seperti ada kasus di Desa Buding di Babel, lahan tidur seluas 600 hektar tak dimanfaatkan karena sudah terlanjur sebagai kawasan pertambangan.
"Babel punya laut yang luas, bantu maksimalkan industri perikanan dengan budi daya ikan laut yang sudah kami lakukan tetapi butuh dukungan lebih besar dan harus ada percepatan dan itu hanya bisa dari pusat dan lain-lain," katanya.
sumur
good
0
652
Kutip
2
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan