- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jasad TKI Wiji di Hong Kong Dipulangkan Pekan Depan


TS
skyS E N S O R
Jasad TKI Wiji di Hong Kong Dipulangkan Pekan Depan
Kamis, 18/06/2015 17:07
Jasad TKI Wiji di Hong Kong Dipulangkan Pekan Depan
Reporter: Ranny Utami, CNN Indonesia
Jenazah TKI asal Malang, Wiji Astutik yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya warga Pakistan akan dipulangkan ke Indonesia pada 23 Juni. (Ilustrasi/Thinkstock/Michael Pyle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Hong Kong telah memberi izin Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memulangkan jenazah WNI asal Malang, Jawa Timur, Wiji Astutik Supardi. Pemulangan jenazah Wiji rencananya akan dilakukan pada 23 Juni mendatang.
"Pada 22 Juni akan diserahkan dan diterbangkan pada 23 Juni dengan tujuan Surabaya," ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (18/6).
Saat ini jenazah Wiji telah selesai diotopsi dan disemayamkan di tempat persemayaman Hung Hom Universal Parlour, sebelum akhirnya diserahkan ke perwakilan Indonesia di Hong Kong untuk dipulangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Wiji ditemukan terbungkus di dalam kasur dengan pakaian lengkap, dompet serta perhiasan di trotoar Jalan Changsha, Mong Kok, Hong Kong, pada 8 Juni lalu.
Kepolisian Hong Kong telah menetapkan dua orang tersangka atas kejadian ini, yaitu Wahaj Fyaz (30) asal Pakistan yang juga kekasih korban, dan Shahbaz Shan (22) asal India.
Mereka ditangkap di Distrik Tuen Mun, Hong Kong, ketika hendak menyeberang dari Hong Kong ke China daratan dengan kapal feri, pukul 04.00 waktu setempat, pada 10 Juni.
Pada 11 Juni kemarin, kedua tersangka telah menjalani proses rekonstruksi kejadian. Dari hasil rekonstruksi diketahui bahwa Wahaj melakukan kekerasan fisik terhadap korban, yakni menampar korban sebanyak 2 kali dan satu kali menendang korban. Namun, tidak ada pengakuan pembunuhan korban.
Menurut sumber yang dikumpulkan Koordinator Jaringan Buruh Migran Indonesia di Hong Kong, Sringatin, korban memasuki Hong Kong pada 2007 untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga, namun telah overstay.
Menurut Wakil Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Rafail Walangitan, terdapat dugaan sementara bahwa korban tewas karena penganiayaan. Pasalnya, ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh, wajah, pipi dan kaki sang korban.
Sementara menurut laporan yang ditulis media lokal, Coconuts Hong Kong, jasad korban ditemukan mengenakan rompi, dengan sejumlah luka pisau di tangan kanan dan di pahanya.
http://m.cnnindonesia.com/internasional/20150618160645-106-60897/jasad-tki-wiji-di-hong-kong-dipulangkan-pekan-depan/
Kasihan
Jasad TKI Wiji di Hong Kong Dipulangkan Pekan Depan
Reporter: Ranny Utami, CNN Indonesia
Jenazah TKI asal Malang, Wiji Astutik yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya warga Pakistan akan dipulangkan ke Indonesia pada 23 Juni. (Ilustrasi/Thinkstock/Michael Pyle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Hong Kong telah memberi izin Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk memulangkan jenazah WNI asal Malang, Jawa Timur, Wiji Astutik Supardi. Pemulangan jenazah Wiji rencananya akan dilakukan pada 23 Juni mendatang.
"Pada 22 Juni akan diserahkan dan diterbangkan pada 23 Juni dengan tujuan Surabaya," ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (18/6).
Saat ini jenazah Wiji telah selesai diotopsi dan disemayamkan di tempat persemayaman Hung Hom Universal Parlour, sebelum akhirnya diserahkan ke perwakilan Indonesia di Hong Kong untuk dipulangkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jasad Wiji ditemukan terbungkus di dalam kasur dengan pakaian lengkap, dompet serta perhiasan di trotoar Jalan Changsha, Mong Kok, Hong Kong, pada 8 Juni lalu.
Kepolisian Hong Kong telah menetapkan dua orang tersangka atas kejadian ini, yaitu Wahaj Fyaz (30) asal Pakistan yang juga kekasih korban, dan Shahbaz Shan (22) asal India.
Mereka ditangkap di Distrik Tuen Mun, Hong Kong, ketika hendak menyeberang dari Hong Kong ke China daratan dengan kapal feri, pukul 04.00 waktu setempat, pada 10 Juni.
Pada 11 Juni kemarin, kedua tersangka telah menjalani proses rekonstruksi kejadian. Dari hasil rekonstruksi diketahui bahwa Wahaj melakukan kekerasan fisik terhadap korban, yakni menampar korban sebanyak 2 kali dan satu kali menendang korban. Namun, tidak ada pengakuan pembunuhan korban.
Menurut sumber yang dikumpulkan Koordinator Jaringan Buruh Migran Indonesia di Hong Kong, Sringatin, korban memasuki Hong Kong pada 2007 untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga, namun telah overstay.
Menurut Wakil Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Rafail Walangitan, terdapat dugaan sementara bahwa korban tewas karena penganiayaan. Pasalnya, ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh, wajah, pipi dan kaki sang korban.
Sementara menurut laporan yang ditulis media lokal, Coconuts Hong Kong, jasad korban ditemukan mengenakan rompi, dengan sejumlah luka pisau di tangan kanan dan di pahanya.
http://m.cnnindonesia.com/internasional/20150618160645-106-60897/jasad-tki-wiji-di-hong-kong-dipulangkan-pekan-depan/
Kasihan

Diubah oleh skyS E N S O R 20-06-2015 06:45
0
628
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan