- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Marah, Luhut: Ada Pemborosan Rp744 Triliun
TS
bonta87
Jokowi Marah, Luhut: Ada Pemborosan Rp744 Triliun
Kemarahan Presiden Joko Widodo terkait buruknya layanan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, disikapi dingin oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan.
Meski membantah bahwa itu bentuk kemarahan Jokowi, namun, menurutnya sikap emosional itu muncul karena berkaitan dengan target capaian yang sudah dipatok pemerintah.
"Itu bukan marah-marah. Saya berkali-kali katakan seaport, airport inefficiency sebesar Rp744 triliun," ujar Luhut saat di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 19 Juni 2015.
Besarnya pemborosan itu, kini menjadi target pemerintah untuk menekan hal tersebut. "Presiden punya target setengahnya kita potong. Sehingga bisa hemat US$$30 miliar dalam waktu lima tahun ke depan. Sekarang itu presiden melihat inefficiency di pelabuhan-pelabuhan," ujar Luhut.
Presiden Joko Widodo pada Rabu 17 Juni 2015, memang tak dapat menutupi kemarahannya ketika sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jokowi marah lantaran menemukan tak ada perubahan sejak pertama kali dia datang ke pelabuhan itu beberapa bulan lalu. Menurutnya, proses pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok masih lamban.
Akibatnya, Jokowi mengancam akan memecat pihak yang membuat layanan di Tanjung Priok buruk. "Tunggu saja. Nanti dipecat segera," ujar Jokowi saat itu.
Tak hanya Tanjung Priok, Jokowi juga akan segera mengecek pelayanan di Pelabuhan-pelabuhan lainnya. "Nanti semuanya akan saya cek di lapangan dengan cara saya sendiri," ujar Jokowi.
http://nasional.news.viva.co.id/news...edium=facebook
Bochor bochor
Meski membantah bahwa itu bentuk kemarahan Jokowi, namun, menurutnya sikap emosional itu muncul karena berkaitan dengan target capaian yang sudah dipatok pemerintah.
"Itu bukan marah-marah. Saya berkali-kali katakan seaport, airport inefficiency sebesar Rp744 triliun," ujar Luhut saat di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat 19 Juni 2015.
Besarnya pemborosan itu, kini menjadi target pemerintah untuk menekan hal tersebut. "Presiden punya target setengahnya kita potong. Sehingga bisa hemat US$$30 miliar dalam waktu lima tahun ke depan. Sekarang itu presiden melihat inefficiency di pelabuhan-pelabuhan," ujar Luhut.
Presiden Joko Widodo pada Rabu 17 Juni 2015, memang tak dapat menutupi kemarahannya ketika sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jokowi marah lantaran menemukan tak ada perubahan sejak pertama kali dia datang ke pelabuhan itu beberapa bulan lalu. Menurutnya, proses pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok masih lamban.
Akibatnya, Jokowi mengancam akan memecat pihak yang membuat layanan di Tanjung Priok buruk. "Tunggu saja. Nanti dipecat segera," ujar Jokowi saat itu.
Tak hanya Tanjung Priok, Jokowi juga akan segera mengecek pelayanan di Pelabuhan-pelabuhan lainnya. "Nanti semuanya akan saya cek di lapangan dengan cara saya sendiri," ujar Jokowi.
http://nasional.news.viva.co.id/news...edium=facebook
Bochor bochor
0
3K
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan