- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Fed Rate Tidak Jadi Naik, Masih Tunggu Hingga September


TS
adidananto.88
Fed Rate Tidak Jadi Naik, Masih Tunggu Hingga September

Seperti diketahui, perbaikan ekonomi sudah mulai terlihat terjadi di Amerika Serikat (AS) secara bertahap di sepanjang kuartal kedua tahun ini. Namun, meski demikian hingga kemarin malam, belum ada tanda-tanda yang akan dikeluarkan The Fed secara eksplisit terkait kenaikan suku bunga acuan rendahnya yang belum pernah dinaikkan sejak tahun 2008 silam. Hingga bulan Juni ini suku bunga tersebut masih dipertahankan rendah. (Lihat juga: Optimisme The Fed Naikin Suku Bunga Bulan Juni)
Banyak pengamat pasar berpendapat The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya hingga bulan September mendatang, karena harus melihat bagaimana konsistensi pemulihan ekonomi di negaranya terlebih dahulu. Sedangkan untuk target inflasi sebesar 2 persen, The Fed secara terbuka menyatakan bahwa target tersebut dirasa cukup sulit dapat dicapai hingga 2017 mendatang. Melihat realita bahwa target inflasi yang dipatok sulit dicapai, maka The Fed akhirnya memangkas proyeksi PDB negaranya untuk tahun 2015 ini menjadi hanya sebesar 1,8% – 2%, turun dari proyeksi sebelumnya yang berada pada kisaran 2,3% – 2,7%.
Penurunan proyeksi laju PDB ini dilakukan The Fed meski perekonomiannya tengah membaik dengan mempertimbangkan inherent risk dari faktor eksternal yang tidak bisa dikontrol kemungkinan besar dapat mengganggu stabilitas ekonomiAS, misalnya saja soal default Yunani yang sekarang ini sedang menghadapi titik nadirnya karena nasibnya ke depan masih belum jelas dan pelemahan ekonomi Tiongkok.
Sebagai informasi saja, sebelum keputusan ini diambil tadi malam oleh The Fed, Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga donor kelas dunia yaitu Bank Dunia juga telah meminta The Fed untuk menunda rencana kenaikan suku bunganya. Menurut Bank Dunia, kenaikan suku bunga sebaiknya dilakukan pada pertengahan tahun 2016 mendatang. Desakan ini dilakukan oleh IMF dan Bank Dunia dengan alasan ekonomi AS hingga saat ini belum pulih benar dari krisis sehingga belum cukup siap untuk menghadapi kebijakan pengetatan moneter dan juga mengingat pelemahan global saat ini, maka akan cukup besar risikonya bagi negara-negara berkembang. (Lihat juga: IMF Tekan The Fed Untuk Tunda Kenaikan Suku Bunganya Sampai 2016)
Quote:
0
442
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan