OnrawusAvatar border
TS
Onrawus
Seculik Dunia Transportasi dengan Beroperasinya Tol Cipali
Tol Cipali, Cikopo - Palimanan

Tol yang baru diresmikan ini mulai digarap sekitar tahun 2011, menghubungkan cikopo - palimanan. Saya juga masih bingung nama yang resmi atau benarnya, cikopo - palimanan, atau cikampek - palimanan.

Pembangunan jalan tol ini mempersingkat waktu tempuh Jakarta - Cirebon atau sebaliknya hanya menjadi 2,5-3,5 jam saja. Beberapa laporan perjananan dari rekan-rekan penggemar bus menyebutkan bus yang biasanya masuk Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB, sekarang 04.00 WIB bus malam sudah masuk Jakarta.

Hal ini tentu menguntungkan perusahaan otobis dan travel. Dengan waktu tempuh yang singkat, memungkinkan awak bus/travel mereka untuk mendapat jam istirahat lebih panjang. Selain jam istirahat, memungkinkan pula perawatan armada dan servis lain berjalan lebih bagus, seperti cek mesin, pembersihan armada, dll.

Ada pula perusahaan transportasi tek-tok, alias baru nyampe, berangkat lagi. Trayek tek tok ini semacam bus Cirebonan atau Semarang/Kudus/Jepara. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, dan dengan jam pemberangkatan yang tetap, mereka punya waktu istirahat untuk sekedar cek armada dan minum kopi.

Dengan waktu tempuh 2,5-3,5 jam dari Cirebon ke Jakarta atau sebaliknya itu, PT KAI harus bersiap dengan penurunan okupansi penumpang. Waktu tempuh kereta api Jakarta - Cirebon berkisar 3 - 4 jam. Saat ini, sepanjang yang saya tahu, ada dua rangkaian utama kereta api Jakarta - Cirebon, Argo Jati dan Cirebon Ekspress. Itu belum termasuk rangkaian kereta lain dengan berbagai kelas yang semuanya berhenti di Cirebon (kereta Jakarta - Jateng/Jatim).

Penurunan okupansi itu mengingatkan pada kejadian merger Argo Gede dan Parahyangan yang melayani Jakarta - Bandung. Mergernya dua rangkaian kereta itu disinyalir karena efek tol cipularang yang diresmikan 2005. Efek cipularang lainnya adalah banyaknya transportasi berupa shuttle Bandung - Jakarta. Mungkin saja fenomena shuttle ini akan merambah Cirebon. Meski mungkin potensi wisata Cirebon belum setenar Bandung, seiring waktu bisa saja Cirebon berkembang karena semakin mudahnya akses dari Jakarta.

Lantas, adakah efek kepada transportasi diluar tol. Menurut saya, tentu ada. Dengan tidak lewatnya bus Cirebon/Kuningan atau Tegal/Slawi di sepanjang Subang - Cirebon, transportasi jarak dekat akan lebih hidup. Transportasi jarak dekat itu, dalam gambaran saya, akan seperti Sidoarjo - Porong - Kejapanan, yang akan dihidupi oleh minibus elf. Minibus seperti itu akan sulit bertahan jika bus kelas ekonomi dengan tarif lokal masih lewat.

Besar harapan saya, tol lintas jawa akan tersambung, at least sampai Surabaya dalam 5 tahun kedepan. Mari kita nantikan terobosan dunia transportasi Indonesia dalam menghadapi persaingan yang ada, terutama perkeretaapian Indonesia

emoticon-I Love Indonesia (S)


beberapa penikmat transportasi bus yang sudah membuktikan

Quote:


Quote:




Sumber:
Hasil merenung
Wiki
Wiki
fadlan sahid's blog

Diubah oleh Onrawus 18-06-2015 08:02
0
3.1K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan