- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tebing Longsor Timpa Wisatawan di Pantai Sadranan Gunung Kidul Jogja


TS
harris3382
Tebing Longsor Timpa Wisatawan di Pantai Sadranan Gunung Kidul Jogja
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Tebing di Pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul, longsor secara tiba-tiba, Rabu (17/6/2015). Patahan longsor tebing itupun dikabarkan menimpa sejumlah wisatawan yang saat kejadian berada di bawah tebing.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban yang tertimpa longsoran tebing, baik yang selamat maupun yang meninggal. Tim SAR bersama warga sekitar pun masih melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan wisatawan yang terjebak di bawah tebing yang longsor tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Informasi sementara yang dihimpun Tribun Jogja di lokasi kejadian tebing longsor di Pantai Sadranan, Gunungkidul, Rabu (17/6/2015), korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan ada tiga orang.
Ketiganya yakni Muhammad Taufik, Joko Susanto dan Risa Ummami. Data tersebut merupakan informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan saudaranya, sehingga informasinya belum bisa diverifikasi kebenarannya.
Kapolsek Tepus, AKP Yulianto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja korban yang masih terjebak. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung.
"Kita belum bisa memastikan berapa korban yang terjebak," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk evakuasi para korban, kata Yulianto, harus dilakukan dengan alat berat. Sebab, batu yang longsor ukurannya cukup besar dan tidak mungkin dilakukan secara manual.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung. Petugas SAR masih berusaha menggali pasir untuk menyelamatka korban yang masih hidup. (*)
Update:
Merdeka.com - Dua korban longsornya tebing pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Dari kedua korban tersebut salah satu di antaranya meninggal dunia dan seorang lagi yang berjenis kelamin laki-laki selamat.
Menurut Kapolsek Tepus, AKP Yulianto, korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan pertolongan. Satu korban yang meninggal belum diketahui jenis kelaminnya.
"Sudah ada korban yang evakuasi tadi, ada dua orang. Satu orang selamat tapi kondisinya lemah. Setengah lima tadi baru bisa di evakuasi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/6).
Sampai saat ini petugas masih terus berupaya untuk menyelamatkan korban lainnya yang masih terjebak di dalam longsoran. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban yang tertimbun.
"Diperkirakan ada sekitar 10 orang, kita belum tahu pastinya karena masih evakuasi," tambahnya.
Sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB, tebing pantai Sadranan mendadak ambrol dan menimpa sepuluhan wisatawan yang berada di bawah tebing. Menurut Parno, salah seorang saksi mata, ambrolnya tebing tersebut terjadi secara tiba-tiba dan begitu cepat.
"Saya tadi sempat melihat ada beberapa orang di bawah tebing. Ada juga yang sempat lari," tandasnya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban yang tertimpa longsoran tebing, baik yang selamat maupun yang meninggal. Tim SAR bersama warga sekitar pun masih melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan wisatawan yang terjebak di bawah tebing yang longsor tersebut.
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Informasi sementara yang dihimpun Tribun Jogja di lokasi kejadian tebing longsor di Pantai Sadranan, Gunungkidul, Rabu (17/6/2015), korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan ada tiga orang.
Ketiganya yakni Muhammad Taufik, Joko Susanto dan Risa Ummami. Data tersebut merupakan informasi dari pihak keluarga yang merasa kehilangan saudaranya, sehingga informasinya belum bisa diverifikasi kebenarannya.
Kapolsek Tepus, AKP Yulianto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja korban yang masih terjebak. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung.
"Kita belum bisa memastikan berapa korban yang terjebak," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Untuk evakuasi para korban, kata Yulianto, harus dilakukan dengan alat berat. Sebab, batu yang longsor ukurannya cukup besar dan tidak mungkin dilakukan secara manual.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung. Petugas SAR masih berusaha menggali pasir untuk menyelamatka korban yang masih hidup. (*)
Update:
Merdeka.com - Dua korban longsornya tebing pantai Sadranan, Tepus, Gunungkidul berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Dari kedua korban tersebut salah satu di antaranya meninggal dunia dan seorang lagi yang berjenis kelamin laki-laki selamat.
Menurut Kapolsek Tepus, AKP Yulianto, korban kemudian langsung dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapatkan pertolongan. Satu korban yang meninggal belum diketahui jenis kelaminnya.
"Sudah ada korban yang evakuasi tadi, ada dua orang. Satu orang selamat tapi kondisinya lemah. Setengah lima tadi baru bisa di evakuasi," katanya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (17/6).
Sampai saat ini petugas masih terus berupaya untuk menyelamatkan korban lainnya yang masih terjebak di dalam longsoran. Namun sampai saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban yang tertimbun.
"Diperkirakan ada sekitar 10 orang, kita belum tahu pastinya karena masih evakuasi," tambahnya.
Sebelumnya sekitar pukul 15.00 WIB, tebing pantai Sadranan mendadak ambrol dan menimpa sepuluhan wisatawan yang berada di bawah tebing. Menurut Parno, salah seorang saksi mata, ambrolnya tebing tersebut terjadi secara tiba-tiba dan begitu cepat.
"Saya tadi sempat melihat ada beberapa orang di bawah tebing. Ada juga yang sempat lari," tandasnya.
Diubah oleh harris3382 17-06-2015 20:16
0
3.1K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan