Kaskus

News

VointanaAvatar border
TS
Vointana
Apa istimewanya jogja kalo gini? Ganti aja deh walikotanya.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lahan pertanian di Kota Yogya semakin menyusut. Sampai pada tahun 2015 ini, lahan pertanian hanya tersisa 65 Ha atau sekitar dua persen dari luas total wilayah kota sebesar 3.250 Ha.
Kepala Bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan Disperindagkoptan Kota Yogya, Benny Nurhantoro, mengatakan penyusutan lahan pertanian ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah karena besarnya laju alih fungsi lahan menjadi fungsi lain seperti bangunan permukiman.
"Sekarang lahan pertanian hanya tersisa 65 hektare saja, banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah besarnya laju alihfungsi lahan pertanian menjadi bangunan lain," ujar Benny.
Luasan sisa lahan pertanian sebesar 65 hektare ini tersebar di lima kecamatan, yaitu kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Kota Gede, Kecamatan Mergangsan, Kecamatan Mantrijeron, dan Kecamatan Tegalrejo.
Berdasarkan Perda DIY Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan, memang tidak diatur khusus penetapan luasan lahan tertentu yang khusus untuk lahan pertanian di wilayah Kota Yogya.
Penetapan hanya diberlakukan pada empat Kabupaten saja, yaitu Kabupaten Sleman 12.377,59 hektare; Bantul 13.000 hektare; Kulonprogo 5.029 hektare dan Gunungkidul 5.505 hektare.
"Kami tidak punya wewenang untuk mengatur mana-mana saja lahan pertanian yang boleh dialihfungsikan, karena tidak ada regulasi yang khusus mengatur hal tersebut. Yang kami lakukan hanya sifatnya menghambat saja," ujar Benny, ketika ditemui di kantor Disperindagkoptan Kota Yogya, Rabu (17/6).
Upaya-upaya untuk menghambat laju alihfungsi lahan pertanian oleh Disperindagkoptan Kota Yogya telah dilakukan. Salah satunya adalah dengan sistem intensifikasi pertanian, yaitu dengan mengoptimalkan lahan yang ada dengan penanaman bibit unggul, penambahan pupuk, sehingga produktivitas akan meningkat.
"Harapan bantuan dana ini adalah supaya keadaan ekonomi petani meningkat sehingga tak perlu menjual lahan pertaniannya, dengan begitu lahan pertanian yang ada masih bisa dipertahankan," ujar Benny.(*)

source: http://jogja.tribunnews.com/2015/06/...terus-menyusut

Gimana aja bantuin petani kalo dasarnya ga ada larangan bikin apartemen/hotel ato apapun yg berhubungan bisnis pariwisata, jogja juga lama lama bakal ilang sawahnya. Kacau ni. Belum lagi papan iklan yang di tiap jalan mesti ada. Gejelah ini namanya.emoticon-Hammer (S)
emoticon-Hammer (S) emoticon-Hammer (S)
0
4.3K
61
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan