REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko
Widodo dijadwalkan mengunjungi Gaza, Palestina.
Jokowi akan berada di sana untuk meresmikan
Rumah Sakit Indonesia.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, seusai
mendampingi Presiden menerima delegasi Medical
Emergency Rescue Committee (Mer-C) di Istana
Merdeka, Rabu (17/6), menjelaskan negara-
negara di Timur Tengah memang menjadi
prioritas kunjungan kenegaraan Presiden ke
depan.
Hal ini setelah sejumlah pemimpin negara Timur
Tengah hadir dalam Konferensi Asia Afrika yang
digelar di Jakarta dan Bandung beberapa waktu
lalu. Khusus bagi Palestina, lanjut Pratikno,
Indonesia sebagai negara dengan penduduk
Muslim terbesar di dunia memiliki kewajiban
moral membantu negara yang tengah berkonflik
tersebut.
"Bagi Presiden, yang menarik adalah ini kontribusi
masyarakat, recehan yang dikumpulkan dari
seluruh Indonesia, tanpa dana dari pemerintah,"
kata Pratikno.
Kementerian Luar Negeri, lanjut dia, saat ini
tengah dalam proses untuk mengatur jadwal
perjalanan Jokowi ke Palestina dan ke sejumlah
negara-negara sahabat lainnya di Timur Tengah.
Berbicara terpisah, Ketua Presidium Mer-C Henry
Hidayatullah menjelaskan, Rumah Sakit Indonesia
di Gaza mulai dibangun sejak 3,5 tahun lalu.
Menurutnya, rumah sakit yang terdiri dari dua
lantai tersebut memiliki 100 tempat tidur serta
dilengkapi dengan peralatan medis canggih
seperti CT scan.
Rumah sakit ini dikhususkan untuk layanan
traumatology dan bedah bagi korban konflik di
Palestina. Pembangunan rumah sakit terbesar di
Gaza ini menelan dana Rp 120 miliar yang
seluruhnya berasal dari masyarakat Indonesia.
"Ini adalah hadiah dari masyarakat Indonesia
untuk masyarakat Palestina," ucap Henry.
Melalui keterangan tertulis, Tim Komunikasi
Presiden, Teten Masduki, mengatakan Presiden
meminta MER-C bersabar menunggu izin dari
Pemerintah Mesir untuk memasuki Palestina
melalui Rafah, demi menghindari ditolaknya
rombongan yang dapat menjadi pemberitaan
negatif.
Presiden, kata Teten, juga meminta Mer-C
berhati-hati agar bantuan yang diberikan tidak
terkesan diterima oleh salah satu lembaga yang
anggotanya berafiliasi dengan salah satu faksi
tertentu di Palestina.
sumur
Kalau ada yg mau jombiin silahkan.