Kaskus

News

aliyudin25Avatar border
TS
aliyudin25
Relasi Adalah Aset Terbaik, Agan Udah Punya?
Assallamualaikum Wr. Wb. Selamat sore min, mod dan warga kaskus khususnya para entrepreneur Indonesia.

Ane mau sedikit sharing tulisan ane. Langsung aja ke topiknya yah gan. Kali ini masalah Relasi Bisnis. emoticon-Toast

Bagaimana anda menyikapi seorang pelanggan atau orang yang anda temui di sebuah seminar bisnis atau gathering komunitas yang anda ikuti? Apakah anda hanya menganggap mereka sebagai pelanggan saja, teman biasa atau lebih dari sekedar itu?

Beberapa tahun lalu pada saat saya baru mengenal dunia perdagangan, saya hanya fokus pada pembeli agar mereka membeli produk yang saya jual, lalu saya mendapatkan uang dari keuntungannya. Tidak ada hal lebih yang saya pikirkan, kecuali keuntungan. Hal yang cukup bodoh yang saya lakukan dimasa itu.

Saya pernah menjadi broker alat berat, saya begitu banyak mendapatkan klien. Dari mulai pemilik tambang, project manajer, hingga Jenderal bintang dua pernah menemui saya untuk bernegosiasi. Namun, seperti saya jelaskan, saya hanya mengejar keuntungan saja.

Saya tidak memahami apa makna dan keuntungan dibalik sebuah relasi bisnis.

Relasi bisnis merupakan prospek yang membangun hubungan bisnis dengan suatu perusahaan. Membangun sebuah hubungan berarti menjalin ikatan satu sama lain untuk kepentingan bersama. Membangun sebuah hubungan bisnis tidak harus dengan teman dekat saja, pelanggan bahkan pesaing anda pun bisa anda jadikan relasi bisnis anda.

Your Network is Your Networth


Nah sekarang apa saja keuntungan dengan memiliki relasi bisnis yang luas dan kuat?

Memperkenalkan Bisnis Lebih Luas

Spoiler for Memperkenalkan Bisnis Lebih Luas:


Menjadi Mentor

Spoiler for Mentor:


Menjadi Investor

Spoiler for Investor:

Menjadi Mitra

Spoiler for Mitra:


Itulah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dengan memiliki relasi bisnis yang luas dan kuat.

Bagaimana dengan saya?

Saya pun masih belajar untuk memperluas dan memperkuat relasi bisnis. Sudah satu tahun saya menjaga hubungan bisnis dengan seorang pengusaha di Bandung, beliau suami – istri. Saya biasanya memanggil mereka dengan sebutan Bapak – Ibu. Bapak memiliki pabrik sarung di Majalaya, Bandung. Sedangkan Ibu memiliki butik di Bandung Indah Plaza dan menjalankan bisnis supplier sayuran untuk beberapa restoran di Bandung, salah satunya Karnivor ( Restoran Steak favorit saya nih ). Hehe.

Lalu apa efeknya buat saya?

Saya mendapatkan pengarahan mengenai bisnis dan manajemen keuangan, mereka mengarahkan saya berdasarkan pengalaman yang mereka miliki. Bagi saya itu merupakan sesuatu yang cukup mahal. Bayangkan, kalau saya harus mengikuti seminar bisnis atau manajemen keuangan dari seorang pengusaha sukses, berapa uang yang harus saya keluarkan? Menarik bukan, memiliki relasi bisnis.

Darimana saya kenal mereka?

Bapak memiliki kos – kosan, didepan rumahnya. Tahun lalu, beberapa teman saya tinggal di kos – kosan tersebut. Saya sempat main ke kos – kosan itu, pada saat itu saya ketemu Ibu dan Bapak. Saya ngobrol – ngobrol dengan mereka, ternyata mereka berdua seorang pengusaha sukses. Sayapun sudah mengira sebelumnya, karena dihalamannya berjejer mobil – mobil milik mereka sendiri, kalau bukan pengusaha paling pejabat. emoticon-Ngakak

Setelah saya mengobrol – ngobrol kesana kemari, akhirnya saya sering berkomunikasi dengan mereka. Tidak harus masalah bisnis, terkadang hanya menanyakan kabar, menceritakan masalah keluarga, kuliah dan lain - lain.

Selain Bapak – Ibu, saya masih memiliki relasi bisnis lainnya seperti

Direktur Representatif Indonesia, Perusahaan Alat Berat Jerman ( ETF Truck Gmbh ), tahun lalu beliau meminta saya menjadi Manajer Bisnis di salah satu perusahaan temannya dari Eropa yang baru dibuka di Indonesia ( sayang saya masih kuliah ).

Direktur Perusahaan Kontraktor Jerman di bidang konstruksi, kesehatan, otomotif, perminyakan dll ( Bilfinger ), Direktur tersebut meminta saya menjadi Manajer Pengembangan Bisnis ( sayang saya masih kuliah ). Saya medapatkan relasi – relasi orang Jerman tersebut, karena saya sering mencoba memasarkan produk mereka, eh malah diundang ke kantornya di Menara 165, Jakarta. emoticon-Traveller

Pemilik perusahaan pertamanan di Purwakarta, CV Tunas Mekar, kalo ini mah mentor saya lagi, sama seperti Bapak – Ibu di Bandung. Namun beliau sedang ada masalah pada bisnisnya, emoticon-Turut Berduka ya saya sedikit – sedikit membantu menyelesaikan masalah beliau.

Pemilik Naniko Rendang ( Bandung ), Kang Umed, pencetus beasiswa rendang. Kalo ini gara – gara saya pernah beli rendangnya, enak banget, yang bikin istri kang Umed sendiri asli orang padang. Follow twitter @naniko_rendang
emoticon-Recommended Seller

Masih banyak lagi relasi bisnis yang saya miliki dan saya masih ingin terus memperluas relasi bisnis saya.

Bagaimana dengan anda? Sudah mulai memperluas relasi bisnis? Atau masih ingin menyendiri? Hehe.

Silahkan kunjungi thread saya yang lainnya untuk saling berbagi ilmu emoticon-Toast

Spoiler for Thread:
0
1.9K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan