- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pertandingan Indonesia di SEA Games Terindikasi Match-Fixing ?


TS
dewajashin
Pertandingan Indonesia di SEA Games Terindikasi Match-Fixing ?
Quote:

Jakarta - Isu pengaturan pertandingan ( match-fixing )
cabang sepakbola di SEA Games 2015 sudah terendus bahkan
sebelum turnamen dimulai. Apakah ada yang berusaha mengatur
pertandingan Indonesia juga?
Pada 30 Mei lalu Biro Investigasi Korupsi Singapura ( Corrupt
Practices Investigation Bureau /CPIB) menangkap seorang
warga negara Singapura yang menjadi bandar judi, dan
sejumlah orang lain yang diduga berusaha mengatur
pertandingan babak grup SEA Games.
Si bandar asal Singapura itu, yang disebut-sebt bernama
Rajendran R Kurusamy (55), diyakini berkonspirasi dengan
manajer timnas Timor Leste yang bernama Orlando Marques
Henriques Mendes, supaya mengalah saat menghadapi Malaysia.
Dilansir Channel NewsAsia, Rajendran yang merupakan pemain
lama, bertemu dengan Mendes di sebuah klub di Singapura pada
28 Mei.
Sehari kemudian Komisi Disiplin AFC langsung menjatuhkan
hukuman skorsing selama 30 hari kepada Mendes, sampai
dihasilkan keputusan final.
Selain Mendes, dua orang lain yang diduga terlibat adalah eks
pemain Timor Leste, Moises Natalino de Jesus (32), serta
seorang Indonesia bernama Nasiruddin (52). Kabarnya CPIB
mendapat bantuan dari beberapa ofisial timnas Timor Leste
untuk menyelidiki kasus tersebut.
Hari ini, Selasa (16/6/2015), Tim Advokasi
#IndonesiaVSMafiaBola akan menggelar konferensi pers terkait
temuan mereka atas dugaan match-fixing sepakbola Indonesia.
Sebelum itu, siang ini mereka melaporkan temuan tersebut,
yang antara lain berupa rekaman pembicaraan "bandar", ke
kepolisian (Bareskrim).
Selain rekaman pembicaraan dugaan match-fixing
pertandingan ISL, yang pernah diperdengarkan dalam sebuah
acara talkshow di stasiun televisi nasional beberapa waktu
lalu, ada pula rekaman terbaru, yang diduga adalah
pertandingan Indonesia di SEA Games.
Pertandingan yang ditengarai tersebut adalah melawan
Vietnam di perebutan tempat ketiga. Dalam pembicaraan via
telepon itu terdengar seseorang bertanya dalam logat bahasa
Indonesia, menanyakan, "Indonesia kalah berapa?"
Lalu dijawab seseorang berlogat Melayu. "Sudah 4-0 (di
babak I), tapi akan ada 2-3 biji (lagi di babak kedua).
Minimal 7 (gol) lah," ucap orang tersebut.
Rencananya Tim Advokasi #IndonesiaVSMafiaBola akan
menjelaskan lebih detail hasil temuannya tersebut nanti sore.
Timnas Indonesia sendiri tidak kebagian medali. Di semifinal
mereka kalah 0-5 dari Thailand, dan di perebutan perunggu
takluk juga 0-5 dari Vietnam. Banyak pengamat menilai,
secara teknis permainan Indonesia memang di bawah kedua tim
lawannya itu.
Skornya udah diatur bro

Sumber
Diubah oleh dewajashin 16-06-2015 13:40
0
2.3K
Kutip
27
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan