- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?


TS
beppe.adelmar
TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?
Quote:
TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegiat antikorupsi akan membongkar dugaan pengaturan skor di balik kekalahan Tim Nasional U-23 di SEA Games ke-28 di Singapura. "Kami akan buka rekaman antara bandar dengan pengaturan skor pertandingan," kata Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta M. Isnur saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Juni 2015.
Pada pertandingan semifinal SEA Games 2015 yang digelar Sabtu, 13 Juni 2015, Timnas U-23 kalah 0-5 dari Thailand. Indonesia juga gagal meraih medali perunggu setelah kembali takluk dari Vietnam dengan skor serupa 0-5, Senin, 15 Juni 2015.
Selain dugaan pengaturan skor di SEA Games, Isnur mengatakan sindikat mafia bola menjalankan praktik pengaturan skor secara sistematis sejak beberapa tahun terakhir. Isnur menduga praktik suap terjadi di balik kekalahan itu. Menurut dia, praktik suap terjadi sejak 2000.
"Ternyata sepakbola kita parah diatur mafia. Bahkan sebelum liga dijalankan, sudah ada skenarionya," kata Isnur. Beberapa anggota mafia, kata Isnur, merupakan mantan pelatih dan pemain Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. "Bukan langsung orang PSSI, tapi berkaitan dengan PSSI.
Rencananya, sejumlah aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum, Elsam, YCJR, membongkar praktik pengaturan skor sejak Liga Super Indonesia 2010-2015 dan praktik suap sejak 2000-2012. Mereka akan menggelar konferensi pers dan memperdengarkan praktik jual beli suap di Jakarta, sore nanti.
Soal tudingan pegiat antikorupsi itu, pelatih kepala Tim Nasional U-23 di SEA Games, Aji Santoso itu, belum dapat dikonfirmasi. Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, belum menjawab panggilan telepon.
http://m.tempo.co/read/news/2015/06/16/099675506/terungkap-timnas-u-23-sea-games-terlibat-pengaturan-skor
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pegiat antikorupsi akan membongkar dugaan pengaturan skor di balik kekalahan Tim Nasional U-23 di SEA Games ke-28 di Singapura. "Kami akan buka rekaman antara bandar dengan pengaturan skor pertandingan," kata Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta M. Isnur saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 Juni 2015.
Pada pertandingan semifinal SEA Games 2015 yang digelar Sabtu, 13 Juni 2015, Timnas U-23 kalah 0-5 dari Thailand. Indonesia juga gagal meraih medali perunggu setelah kembali takluk dari Vietnam dengan skor serupa 0-5, Senin, 15 Juni 2015.
Selain dugaan pengaturan skor di SEA Games, Isnur mengatakan sindikat mafia bola menjalankan praktik pengaturan skor secara sistematis sejak beberapa tahun terakhir. Isnur menduga praktik suap terjadi di balik kekalahan itu. Menurut dia, praktik suap terjadi sejak 2000.
"Ternyata sepakbola kita parah diatur mafia. Bahkan sebelum liga dijalankan, sudah ada skenarionya," kata Isnur. Beberapa anggota mafia, kata Isnur, merupakan mantan pelatih dan pemain Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. "Bukan langsung orang PSSI, tapi berkaitan dengan PSSI.
Rencananya, sejumlah aktivis dari Lembaga Bantuan Hukum, Elsam, YCJR, membongkar praktik pengaturan skor sejak Liga Super Indonesia 2010-2015 dan praktik suap sejak 2000-2012. Mereka akan menggelar konferensi pers dan memperdengarkan praktik jual beli suap di Jakarta, sore nanti.
Soal tudingan pegiat antikorupsi itu, pelatih kepala Tim Nasional U-23 di SEA Games, Aji Santoso itu, belum dapat dikonfirmasi. Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, belum menjawab panggilan telepon.
http://m.tempo.co/read/news/2015/06/16/099675506/terungkap-timnas-u-23-sea-games-terlibat-pengaturan-skor
wah menarik untuk disimak temuannya apa aja ya?
Quote:
EKSKLUSIF: Timnas U-23 SEA Games Diduga Mengalah pada Vietnam
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan tim nasional U-23 atas Vietnam, 0-4, pada cabang sepak bola SEA Games ke-28 di Singapura diduga penuh rekayasa. Timnas U-23 diduga mengalah pada Vietnam. "Bandar judi di Malaysia ditengarai mengatur pertandingan perebutan perunggu itu," kata Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur kepada Tempo, Selasa, 16 Juni 2015.
Rencananya, Isnur dan para pegiat antikorupsi dari Lembaga Bantuan Hukum, Elsam, dan YCJR akan membongkar dugaan pengaturan skor pada SEA Games dan Liga Super Indonesia 2010-2015 serta praktek suap sejak 2000-2012. Mereka akan menggelar konferensi pers dan memperdengarkan rekaman praktek suap di Jakarta, Selasa sore, 16 Juni 2015. (Baca: TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?)
Isnur menjelaskan dugaan pengaturan skor itu terungkap dari rekaman percakapan antara BS, perantara kaki-tangan bandar judi di Indonesia, dan bandar asal Malaysia yang inisialnya hanya disebut sebagai Das. Selama ini BS dikenal sebagai penghubung para bandar di Singapura dan Malaysia dengan para kaki-tangannya di Indonesia.
Sehari sebelum pertandingan, menurut Isnur, atau Ahad, 14 Juni 2015, di depan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga serta beberapa anggota tim litigasi pengungkap kasus mafia bola, BS menghubungi bandar asal Malaysia bernama Das dan bertanya, "Apakah pertandingan sepak bola antara Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 telah diatur?" (Baca: Warga Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor di SEA Games)
Menurut Isnur, bandar itu menyatakan pertandingan timnas U-23 melawan Vietnam diatur untuk memenangkan Vietnam dengan skor lebih dari 4-0. Pembicaraan itu di-loud speaker dan direkam oleh BS. Saat hari pertandingan, atau Senin, 15 Juni 2015, BS dan tim Kementerian menyaksikan pertandingan itu di sebuah hotel di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami menyaksikan pertandingan itu. Ternyata pertandingan itu sesuai dengan pernyataan bandar," ujar Isnur. Pada babak pertama, timnas U-23 kalah telak 4-0. Sebelum babak kedua dimulai, BS menghubungi kembali bandar itu dan menanyakan berapa skor pada babak kedua pertandingan. (Baca pula: Usai Skandal FIFA, SEA Games Diguncang Pengaturan Skor)
Dalam rekaman tersebut, bandar asal Malaysia itu menyatakan bahwa skor pada babak kedua bertambah untuk kemenangan Vietnam. Dan tepat, kata Isnur, pada babak kedua Indonesia kembali kemasukan satu gol dan skor akhir bertambah menjadi 5-0 untuk kemenangan timnas U-23 Vietnam.
Soal tudingan dugaan pengaturan skor dari pegiat antikorupsi itu, pelatih kepala tim nasional U-23 saat SEA Games, Aji Santoso, belum dapat dikonfirmasi. Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan juga belum menjawab telepon. Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan pun belum merespons pesan pendek dari Tempo.
http://m.tempo.co/read/news/2015/06/16/099675554/eksklusif-timnas-u-23-sea-games-diduga-mengalah-pada-vietnam
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan tim nasional U-23 atas Vietnam, 0-4, pada cabang sepak bola SEA Games ke-28 di Singapura diduga penuh rekayasa. Timnas U-23 diduga mengalah pada Vietnam. "Bandar judi di Malaysia ditengarai mengatur pertandingan perebutan perunggu itu," kata Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhammad Isnur kepada Tempo, Selasa, 16 Juni 2015.
Rencananya, Isnur dan para pegiat antikorupsi dari Lembaga Bantuan Hukum, Elsam, dan YCJR akan membongkar dugaan pengaturan skor pada SEA Games dan Liga Super Indonesia 2010-2015 serta praktek suap sejak 2000-2012. Mereka akan menggelar konferensi pers dan memperdengarkan rekaman praktek suap di Jakarta, Selasa sore, 16 Juni 2015. (Baca: TERUNGKAP: Timnas U-23 SEA Games Terlibat Pengaturan Skor?)
Isnur menjelaskan dugaan pengaturan skor itu terungkap dari rekaman percakapan antara BS, perantara kaki-tangan bandar judi di Indonesia, dan bandar asal Malaysia yang inisialnya hanya disebut sebagai Das. Selama ini BS dikenal sebagai penghubung para bandar di Singapura dan Malaysia dengan para kaki-tangannya di Indonesia.
Sehari sebelum pertandingan, menurut Isnur, atau Ahad, 14 Juni 2015, di depan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga serta beberapa anggota tim litigasi pengungkap kasus mafia bola, BS menghubungi bandar asal Malaysia bernama Das dan bertanya, "Apakah pertandingan sepak bola antara Indonesia U-23 dan Vietnam U-23 telah diatur?" (Baca: Warga Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor di SEA Games)
Menurut Isnur, bandar itu menyatakan pertandingan timnas U-23 melawan Vietnam diatur untuk memenangkan Vietnam dengan skor lebih dari 4-0. Pembicaraan itu di-loud speaker dan direkam oleh BS. Saat hari pertandingan, atau Senin, 15 Juni 2015, BS dan tim Kementerian menyaksikan pertandingan itu di sebuah hotel di kawasan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami menyaksikan pertandingan itu. Ternyata pertandingan itu sesuai dengan pernyataan bandar," ujar Isnur. Pada babak pertama, timnas U-23 kalah telak 4-0. Sebelum babak kedua dimulai, BS menghubungi kembali bandar itu dan menanyakan berapa skor pada babak kedua pertandingan. (Baca pula: Usai Skandal FIFA, SEA Games Diguncang Pengaturan Skor)
Dalam rekaman tersebut, bandar asal Malaysia itu menyatakan bahwa skor pada babak kedua bertambah untuk kemenangan Vietnam. Dan tepat, kata Isnur, pada babak kedua Indonesia kembali kemasukan satu gol dan skor akhir bertambah menjadi 5-0 untuk kemenangan timnas U-23 Vietnam.
Soal tudingan dugaan pengaturan skor dari pegiat antikorupsi itu, pelatih kepala tim nasional U-23 saat SEA Games, Aji Santoso, belum dapat dikonfirmasi. Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan juga belum menjawab telepon. Direktur Hukum PSSI Aristo Pangaribuan pun belum merespons pesan pendek dari Tempo.
http://m.tempo.co/read/news/2015/06/16/099675554/eksklusif-timnas-u-23-sea-games-diduga-mengalah-pada-vietnam
Diubah oleh beppe.adelmar 16-06-2015 15:41
0
3.9K
Kutip
41
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan