- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mangkrak 9 Tahun, Proyek Tol Ini Mulai Dikerjakan Agustus 2015


TS
azfargilang
Mangkrak 9 Tahun, Proyek Tol Ini Mulai Dikerjakan Agustus 2015
Quote:
Jakarta - Jalan Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang ditargetkan bisa mulai dikerjakan pembangunan konstruksinya pada Agustus 2015.
Dua ruas jalan tol ini sudah mangkrak hingga 9 tahun lamanya sejak tahun 2006, akibat proses pembebasan lahan yang tak kunjung tuntas.
"Agustus target kita bisa dikerjakan konstruksinya," ujar Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Subagyo, ditemui detikFinance di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Kepercayaan dirinya ini muncul, karena proses pembebasan lahan yang selama ini terbengkalai dan berlarut-larut, saat ini sudah mulai menunjukkan titik terang.
"Bidang-bidang tanah di sepanjang area yang bakal dilalui jalan tol sudah diukur. Masyarakat sukarela menyerahkan tanahnya untuk diukur, untuk melakukan penghitungan," jelas dia.
Pengukuran bidang tanah ini, kata Subagyo, punya arti penting bagi kelangsungan proyek ini. Karena, sebelumnya tim pembebasan tanah tidak bisa melakukan penghitungan nilai tanah yang akan dibebaskan, akibat tidak ada dasar luar tanah yang sudah diukur sebelumnya.
Untuk itu, subagyo mengucapkan terima kasih ke pada warga yang telah sadar akan pentingnya program pembangunan jalan tol ini, dan bersedia tanahnya diukur untuk dibebaskan.
Kesediaan warga ini didukung dengan telah disampaikannya, melalui surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan dua Ruas Jalan Tol tersebut oleh Gubernur Jawa Tengah.
"Warga sangat sadar pentingnya proyek ini, sehingga mereka bersedia tanahnya diukur, kami sangat berterima kasih. Selanjutnya, tim apraisal akan melakukan penilaian tanah yang sudah diukur. Ditargetkan pembayaran bidang tanah bisa tuntas sebelum Hari Raya," papar Subagyo.
Selain tanah milik warga, tambah Subagyo, saat ini pun sudah ada 90 hektar tanah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, yang telah diserahkan kepada pemerintah. "Sudah ada surat penyerahan dari PTPN, jadi kami tinggal membayar.
Selain itu, sudah ada tanah 14 km yang terbebaskan, itu juga siap dikerjakan," katanya.
"Khusus untuk seksi pekerjaan yang ada tanah PTPN-nya, itu langsung pekerjaan dapat dilakukan. Karena dengan luas 90 hektar, dia (tanah PTPN) sudah menyumbang 60% luas lahan yang diperlukan. Ditambah tanah lain milik warga 75% bisa dicapai," sambung dia.
Menurutnya, dengan kesiapan lahan dari PTPN IX dan juga sejumlah lahan lainnya yang terbebaskan hingga Juli mendatang, groundbreking kedua ruas tol tersebut dapat segera dilakukan pada Agustus.
"Dengan pembebasan itu, sebelum Hari Raya seluruh seksi pekerjaan status tanahnya sudah di atas 75%. Kami akan langsung panggil investornya untuk mulai pekerjaan konstruksinya. Ditambah proses lelang dan sebagainya, Agustus kita sudah bisa mulai pekerjaan konstruksinya," jelas dia.
Ruas Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km dan terdiri dari seksi pekerjaan, saat ini ditangani oleh PT Pemalang Batang Toll Road selaku investor. Biaya investasi untuk ruas ini mencapai Rp 4,08 triliun, dengan masa konsesi 45 tahun.
Penandatanganan PPJT ruas ini telah dilakukan pada Juli 2006 dan diperbaharui pada Juli 2011, namun belum mulai dikerjakan hingga saat ini.
Sementara itu, ruas tol Batang-Semarang sepanjang 75 km yang terdiri dari 5 seksi, ditangani oleh PT Marga Setia Puritama. Investasi tol ini mencapai Rp 7,23 triliun dengan masa konsesi 45 tahun.
Ruas ini pun telah ditandatangani PPJT-nya pada Juli 2006, dan diperbaharui pada Februari 2013, tetapi juga belum dikerjakan.
Kedua ruas tersebut semula ditargetkan dapat beroperasi penuh pada 2017. Namun dengan menimbang realisasi pekerjaan hingga saat ini, keduanya ditargetkan dapat beroperasi penuh pada akhir 2018 atau awal 2019.
Diubah oleh azfargilang 16-06-2015 09:45
0
1.3K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan