- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Soal suap imigran, Australia sebut Indonesia tak becus jaga laut


TS
beppe.adelmar
Soal suap imigran, Australia sebut Indonesia tak becus jaga laut
Quote:
Soal suap imigran, Australia sebut Indonesia tak becus jaga laut
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan Indonesia tak becus menjaga daerah perbatasan laut, yang menyebabkan masuknya imigran ke wilayah Indonesia. Bishop juga mengatakan, dari pada Indonesia menyebut Australia licik lantaran menyuap para pencari suaka, lebih baik Indonesia perbaiki penjagaan batas teritorial lautnya.
"Sebenarnya cara terbaik mencegah kasus ini adalah dengan menerapkan Operasi Perbatasan Kedaulatan yang ditegakkan Indonesia sendiri," ungkapnya mengutip perbincangan Bishop kepada koran The Australian.
Bishop juga masih menanti hasil lengkap investigasi dari seorang kapten dan 5 ABK yang dicurigainya adalah sindikat perdagangan manusia. Disamping itu, Bishop juga menekankan perlu adanya pemeriksaan lanjutan kepada 54 orang pencari suaka terkait paspor dan visa mereka.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak untuk meminta maaf kepada Indonesia atas apa yang kemungkinan dilakukan petugas imigrasi pada kapal imigran. Abbott malah mengatakan seharusnya Indonesia bersiap diri menampung setiap pencari suaka yang diusir dari Australia.
"Saya pikir penting untuk di ketahui masyarakat Australia, pemerintah menghentikan kedatangan pencari suaka dengan menghentikan kapal mereka. Dan amat penting untuk diketahui masyarakat Indonesia, jika pemerintah kita telah berkomitmen untuk tidak menerima iblis-iblis (pencari suaka) ini di negara kita," ujar Abbott seperti dilansir dari stasiun televisi Channel News Asia, Senin (15/6).
Pada Jumat pekan lalu, dalam wawancara khususnya, Abbott, tidak menyangkal apa yang dituduhkan Indonesia. Menurutnya, penyuapan tersebut wajar sebagai langkah menghentikan kembalinya para pencari suaka ke negaranya.
"Pemerintah Australia melakukan cara apa pun yang perlu dilakukan untuk memberantas perdagangan manusia. Australia menekankan bahwa petugas imigrasi berhak berlaku kreatif untuk menghentikan perdagangan manusia,"pungkas Abbott.
Pada awal bulan ini, sebanyak 65 pencari suaka datang ke Australia, namun sampai di tengah jalan, kapal mereka disuruh berputar balik agar jangan masuk ke wilayah Australia. Otoritas penjagaan laut Australia malah menyuap kapten dan awak kapal sebanyak ASD 5 ribu (setara Rp 66,5 juta) agar mereka bersedia putar balik ke Indonesia.
http://m.merdeka.com/dunia/soal-suap-imigran-australia-sebut-indonesia-tak-becus-jaga-laut.html
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan Indonesia tak becus menjaga daerah perbatasan laut, yang menyebabkan masuknya imigran ke wilayah Indonesia. Bishop juga mengatakan, dari pada Indonesia menyebut Australia licik lantaran menyuap para pencari suaka, lebih baik Indonesia perbaiki penjagaan batas teritorial lautnya.
"Sebenarnya cara terbaik mencegah kasus ini adalah dengan menerapkan Operasi Perbatasan Kedaulatan yang ditegakkan Indonesia sendiri," ungkapnya mengutip perbincangan Bishop kepada koran The Australian.
Bishop juga masih menanti hasil lengkap investigasi dari seorang kapten dan 5 ABK yang dicurigainya adalah sindikat perdagangan manusia. Disamping itu, Bishop juga menekankan perlu adanya pemeriksaan lanjutan kepada 54 orang pencari suaka terkait paspor dan visa mereka.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak untuk meminta maaf kepada Indonesia atas apa yang kemungkinan dilakukan petugas imigrasi pada kapal imigran. Abbott malah mengatakan seharusnya Indonesia bersiap diri menampung setiap pencari suaka yang diusir dari Australia.
"Saya pikir penting untuk di ketahui masyarakat Australia, pemerintah menghentikan kedatangan pencari suaka dengan menghentikan kapal mereka. Dan amat penting untuk diketahui masyarakat Indonesia, jika pemerintah kita telah berkomitmen untuk tidak menerima iblis-iblis (pencari suaka) ini di negara kita," ujar Abbott seperti dilansir dari stasiun televisi Channel News Asia, Senin (15/6).
Pada Jumat pekan lalu, dalam wawancara khususnya, Abbott, tidak menyangkal apa yang dituduhkan Indonesia. Menurutnya, penyuapan tersebut wajar sebagai langkah menghentikan kembalinya para pencari suaka ke negaranya.
"Pemerintah Australia melakukan cara apa pun yang perlu dilakukan untuk memberantas perdagangan manusia. Australia menekankan bahwa petugas imigrasi berhak berlaku kreatif untuk menghentikan perdagangan manusia,"pungkas Abbott.
Pada awal bulan ini, sebanyak 65 pencari suaka datang ke Australia, namun sampai di tengah jalan, kapal mereka disuruh berputar balik agar jangan masuk ke wilayah Australia. Otoritas penjagaan laut Australia malah menyuap kapten dan awak kapal sebanyak ASD 5 ribu (setara Rp 66,5 juta) agar mereka bersedia putar balik ke Indonesia.
http://m.merdeka.com/dunia/soal-suap-imigran-australia-sebut-indonesia-tak-becus-jaga-laut.html
ga di sono ga di sini..
suap menyuap jalan..
0
828
Kutip
5
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan