Karni alias Senit (43) warga Dusun Campurejo, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri yang ngamuk dan membacok Jaini (40) tetangganya, Jumat (12/6/2015) malam, diduga mengamuk karena kehabisan obat penenang.

Akibatnya pelaku tidak bisa mengontrol emosinya.

Karni selama ini merupakan pasien jiwa serta pernah dirawat beberapa bulan di RSJ Lawang. Pelaku selama ini juga rutin mengonsumsi obat-obatan penenang.

Diduga saat kejadian pelaku terlambat mengonsumsi obat penenang. Akibatnya tindakannya menjadi tidak terkontrol lagi.

Dalam kondisi normal, Karni tak bedanya dengan orang kebanyakan. Namun jika ada pemicu yang membuatnya stres muncul perilaku abnormalnya.

Pelaku juga pernah dirujuk ke RSJ Lawang selama beberapa bulan karena menderita gangguan jiwa. Dari surat keterangan dari RSJ Lawang, Karni memang menderita gangguan jiwa cukup kronis.

Sementara Kapolsek Kepung AKP Sulistyo saat dikonfirmasi Surya semalam juga membenarkan kejadian tersebut. Namun data detailnya belum dapat laporan karena petugas masih di lapangan.

Saat ini pelaku bersama barang buktinya senjata pecok telah diamankan di Mapolsek Kepung.

Peristiwa mengamuknya Karni ini membuat heboh warga Desa Brumbung. Apalagi pelaku sempat mengancam warga lainnya yang berniat menolong korban.

Namun karena dikepung massa, kemudian pelaku lari bersembunyi di dalam sumur salah satu warga. Massa sempat mengepung lokasi sumur tempatnya bersembunyi.

Untuk mengevakuasi, polisi sempat mengalami kesulitan karena pelaku membawa senjata tajam jenis pecok. Tak lama berselang aparat kepolisian dari Polsek Kepung TKP.

Sementara korban Jaini yang mengalami luka bacok di punggung dan dadanya dirujuk ke RS Madinah, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.

Informasi menyebutkan, peristiwa pembacokan terjadi saat korban hendak mandi. Kemudian pelaku mendadak menghampiri korban dan langsung mengayunkan senjata pecok.

Akibatnya dada dan punggungnya mengalami luka sobek serta mengucurkan darah.

Diduga tindakan nekat Karni alias Senit yang mengamuk membacok tetangganya sendiri Jaini karena obat penenangnya habis

http://suryamalang.tribunnews.com/20...bunuh-tetangga

Mudah2an bukan nastak BP Raya