Quote:
Jakarta - Petani bawang menolak keberadaan bawang impor. Pasalnya, para petani bawang yakin tahun ini mampu memproduksi bawang merah yang cukup, sehingga memenuhi kebutuhan masyarakat.
Artinya pemerintah tidak perlu membuka pintu impor.
"Anggota kami 1.300 orang, tersebar dari 6 provinsi sentra besar yaitu, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Barat," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Bawang Mewah Indonesia, Ikhwan Arif.
Arif mengatakan, dengan jumlah anggota petani bawang tersebut, pihaknya yakin tahun ini produksi bawang 1.300 petani mampu mencukupi kebutuhan bawang nasional.
"Bawang merah kami pastikan bisa mencukupi kebutuhan. No impor bawang, asal impor ilegal ditindak.
Petani skala menengah kita saja sudah bisa pinjam sampai Rp 2 miliar ke bank. Sudah dirilis benih yang tahan penyakit juga," ungkapnya.
Bahkan bila pemerintah membuka impor bawang tahun ini, para petani akan menuntut pemerintah ikut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita petani bawang lokal.
"Pesan dari Petani Bawang, kalau pemerintah jadi impor bawang baik konsumsi maupun benih, petani bawang merah akan minta Bapak Presiden Jokowi bertanggung jawab selama kami mengalami kerugian,"tandasnya.
sumber
Baca Juga : saat Petani Nikmati Harga, Bawang impor ilegal masuk