Berbicara dengan Reuters, Chief Financial Officer David Chang mengatakan bahwa subjek itu menyinggung internal:

Ketua kami telah bercakap-cakap tentang topik internal. Namun, kemungkinan pengambilalihan yang sebenarnya tidak besar sebagai Asustek adalah perusahaan yang bergantung pada pertumbuhan organik.

Setelah awal yang suram untuk tahun 2014, HTC telah berhasil mengubah menguntungkan di Q4 2014, dan terus momentum dengan ramping $ 11.000.000 laba bersih di Q1 2015. Namun, handset terbaru vendor asal Taiwan itu, Satu M9, gagal memenuhi harapan, dengan merek sekarang memperkirakan kerugian bersih untuk Q2.

ASUS, di sisi lain, adalah mendapatkan tanah di segmen Android dengan seri ZenFone nya. Produsen ZenFone 2 itu diterima dengan baik di Cina dan India, dan ASUS kini menargetkan pasar Barat dengan meluncurkan perangkat di AS dan Kanada. Di segmen PC, ASUS terus menjadi kekuatan untuk bersaing dengan dalam komponen serta kategori notebook.

Seperti Chang mengatakan dalam kutipan, peluang akuisisi yang terpencil. Jika kita mendengar sesuatu yang bertentangan, kami akan memberitahu Anda.

http://www.reuters.com/article/2015/06/12/us-asustek-htc-idUSKBN0OS0AH20150612?irpc=932

[Waiting Lounge] ASUS ZenPad - First Tablet with USB 3.0 Type-C & 4GB RAM