Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencari tenaga kerja. Beberapa di antaranya dapat dilakukan dengan memasang iklan lowongan kerja di koran, lewat media online, bahkan sampai mengikuti program Job Fair.

Ketika pelamar datang untuk mencoba mendapatkan pekerjaan, cara tradisional yang dilakukan pun masih tetap sama, yaitu dengan mengajukan permohonan kepada perusahaan, mengirim resume, dan berharap bahwa perusahaan akan menghubungi Anda untuk interview.

Proses di atas memang kelihatannya sederhana, namun membutuhkan proses yang cukup panjang untuk sampai kepada tujuan, yaitu karyawan yang memiliki kemampuan sesuai dengan standar minimum perusahaan.

Berbeda dengan proses rekrutmen diatas, Uber hadir dengan metode barunya yang datang dalam bentuk UberDRIVE, yaitu sebuah game yang dikembangkan untuk perangkat mobile yang pada dasarnya menguji kemampuan pengguna untuk menavigasi jalan mereka di sekitar perkotaan.

Penilaian terhadap pengendara ini diambil dari seberapa cepat mereka menempuh perjalanan dari satu titik ke titik lainnya. Hal ini juga sangat berpengaruh pada pilihan rute yang mereka ambil.

Saat ini mungkin game yang dibuat hanya menjadi permainan yang menyenangkan bagi para calon driver. Namun dengan game ini, Uber ingin menggunakannya sebagai cara untuk membantu mereka mengidentifikasi driver potensial yang dapat bekerja bagi mereka di masa depan.

Ditambahkan pula bahwa game UberDRIVE memang sengaja dirancang untuk mengasah kemampuan navigasi calon pengemudi jika nantinya mereka benar-benar tertarik untuk menjadi partner Uber.


Source: Business Insight