Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Adapun seluruh laba tahun berjalan 2014 akan dimasukan dan dicatat kedalam saldo laba ditahan. Selain membahas dividen, RUPST DOID juga menjelaskan bahwa untuk rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) menyetujui pengangkatan anggota komisaris.

Adapun susunan komisaris perseroan setelah RUPSLB yaitu Hamid Awaludin sebagai Komosaris Utama merangkap Komisaris Independen, Nurdin Zainal sebagai Komisaris Independen, Siswanto sebagai Komisaris Independen, Fei Zou sebagai Komisaris Independen, Sugito Walujo sebagai Komisaris, Sunatta Tjierosampurno sebagai Komisaris, Zhang Jianyue sebagai Komisaris. Sementara untuk susunan direksi perseroan, yakni Hagianto Kumala sebaai Direktur Utama, Eddy Purwanto Poo sebagai Direktur, Ariani Idya Sofjan sebagai Direktur, dan Errianto sebagai Direktur Independen.

DOID mencetak kerugian bersih kuartal pertama (Q1) 2015 sebesar USD10,44 juta atau USD(0,00127) per saham. Kerugian pada kuartal I 2015 memperlihatkan anjiloknya kinerja DOID bila dibandingkan dengan Laba bersih pada Q1 2014 sebesar USD11,78 juta atau USD0,00143 per saham.

Anjiloknya kinerja perseroan disebabkan oleh Kerugian pada Q1 2015 sebesar USD6,26 juta, sedangkan pada Q1 2014 mengalami keuntungan Kurs sebesar USD8,93 juta. penurunan pendapatan sebesar 16,92% menjadi USD122,18 juta dari Pendapatan Perseroan di Q1 2014 yaitu USD147,06 juta. Pendapatan Perseroan pada Q1 2015 dan Q1 2014 seluruhnya berasal dari Penambangan batubara dan Jasa Pertambangan.

Beban Pendapatan Pokok DOID mengalami penurunan dari USD116,32 juta menjadi USD105,49 juta, dan Beban Usaha mengalami penurunan dari USD19,13 juta menjadi USD9,07 juta. Beban Keuangan mengalami kenaikan dari USD9,02 juta menjadi USD10,80 juta.

Aset DOID pada Q1 2015 mencapai USD902,51 juta, mengalami penurunan sebesar 0,3% dari USD905,31 juta di tahun 2014. Utang perseroan mengalami kenaikan dari USD813,37 juta tahun 2014 menjadi USD819,39 juta pada Q1 2015.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Jumat (12/6/15) saham DOID dibuka pada level 77 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 76 dan bergerak dalam kisaran 75 – 77 dengan volume perdagangan saham mencapai 2,53 juta lembar saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, saham DOID mengalami tren pelemahan sejak awal tahun hingga menjelang akhir April kemarin. Namun pada penutupan kemarin, saham DOID ditutup mengalami penguatan yang cukup signifikan yang didorong oleh aksi bargain hunting di bursa. Indikator Stochastic menunjukkan pergerakan menuju area tengah setelah sebelumnya berada di area jenuh jual.

Indikator Average Directional menunjukkan garis +DI berada di atas garis –DI serta garis ADX yang sedikit menurun menggambarkan bahwa tren saham DOID diperkirakan mengalami penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya, DOID diperkirakan akan mencoba menguat secara terbatas. Rekomendasi trading hingga akhir hari ini berada di target support pada level 70 hingga resistence di level 90.



sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...-dari-tekanan/