Kaskus

News

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Mayat Hangus di Lereng Wilis, Terjebak atau Sengaja Dibakar?
Mayat Hangus di Lereng Wilis, Terjebak atau Sengaja Dibakar?
TEMPO.CO,Kediri-Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur berusaha menyelamatkan lambung korban yang tewas terbakar dalam mobil di pinggang Gunung Wilis, Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Organ tubuh itu menjadi kunci untuk menguak apakah korban meninggal sebelum mobil terbakar atau sesudahnya.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, penyelidikan polisi terhadap misteri jenasah di dalam mobil itu mulai terfokus pada jasad korban. Tim Laboratorium Forensik mengaku beruntung karena kondisi lambung korban masih cukup baik dan tidak ikut terbakar. Adapun bagian tubuh lainnya sudah gosong, sehingga untuk mengenali jenis kelamin korban pun sulit.

Masih utuhnya bagian lambung membantu polisi mengetahui penyebab kematiannya. “Dari lambung akan bisa dipelajari apakah dia diracun sebelumnya atau tidak,” kata seorang anggota Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur di lokasi kejadian, Kamis, 11 Juni 2015.

Jika di lambungnya terdapat zat yang mematikan, besar kemungkinan korban sengaja dihabisi oleh orang lain sebelum akhirnya dibakar untuk menghilangkan jejak. Namun jika tidak ditemukan racun mematikan, bisa saja korban sengaja membakar diri di dalam mobil.Kepala Kepolisian Resor Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Bambang Wijayanto mengatakan hasil otopsi Labfor Polda Jawa Timur menjadi kunci pengungkapan kasus ini. Sebab hingga kini polisi masih kesulitan menemukan petunjuk apakah peristiwa itu merupakan pembunuhan atau bunuh diri. “Kuncinya hasil otopsi yang akan keluar satu hari lagi,” katanya.

Sejumlah warga Besuki mengaku mengetahui mobil Kijang berwarna silver itu naik ke puncak Wilis pada pukul 19.00 WIB, Rabu, 10 Juni 2015. Kedatangan mobil tersebut menarik perhatian beberapa pemuda yang nongkrong di gardu masuk lokasi wisata Air Terjun Dolo. Sebab aktivitas pengunjung biasanya hanya berlangsung pagi hingga sore hari. Apalagi kawasan tersebut gelap gulita karena tanpa penerangan.

Selang 30 menit kemudian seorang warga mendapati mobil tersebut tiba-tiba terbakar di tepi jalan, di samping sebuah warung yang tutup. Selanjutnya warga mulai berdatangan dan hanya menyaksikan kobaran api melalap seluruh mobil tanpa melakukan pemadaman. “Kami takut mobilnya meledak,” kata salah satu warga.

Setelah api benar-benar padam, warga mulai berani mendekat dan mendapati sesosok jenasah duduk di bangku tengah bagian kanan. Mereka meyakini jika mayat yang telah gosong itu dalam keadaan terikat. Hal itu selanjutnya dilaporkan ke Kepolisian Sektor Mojo yang membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

Wanita Diikat Tangannya Tewas Terbakar Dalam Mobil di GunungWilis
Mayat Hangus di Lereng Wilis, Terjebak atau Sengaja Dibakar?

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI- Mayat hangus terbakar di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang ditemukan di mobil kijang kapsul,Rabu (10/6/2015) malam, diyakini korban pembunuhan.

Korban diduga berjenis kelamin wanita, berdasar sisa pakaian yang terbakar di dalam mobil. Muncul dugaan, wanita itu dibunuh lantaran pelaku mengikat tangannya. Posisi mayat ditemukan di jok tengah mobil kijang yang hangus terbakar.

Sampai saat inii belum diketahui identitas mayat yang hangus terbakar tersebut. Untuk memastikan jenis kelamin dan penyebab kematiannya petugas masih menunggu hasil autopsi jenazahnya di rumah sakit di kota Kediri.

Mobil kijang itu ditemukan warga dalam kondisi hangus di kawasan pariwisata air terjun Dolo, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Mobil kijang kapsul itu bernomor polisi AG 894 RC.

Korban yang terbakar di Gunung Wilis diduga pengusaha busana muslim
Mayat Hangus di Lereng Wilis, Terjebak atau Sengaja Dibakar?

Merdeka.com -Teki-teki siapa korban yang tewas dalam mobil Toyota Kijang Nopol AG-894 RC di Gunung Wilis wilayah tikungan Lungur Malang Dusun Besuki Desa Jugo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Rabu malam (10/6) sedikit terkuak. Berdasarkan keterangan keluarga pemilik mobil, diduga korban adalah Mahfud Arifin (60).

Mahfud Arifin pengusaha busana muslim warga Dusun Banca'an RT 01/01 Desa Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung. Namun polisi belum berani memastikan soal identitas karena masih akan melakukan test DNA.

Jika ini benar maka hal ini mematahkan pendapat sebelumnya bahwa korban yang tewas di dalam mobil yang terbakar di Gunung Wilis pada Rabu malam (10/6) itu adalah seorang perempuan.

Adi Candra, menantu Mahfud Arifin saat ditemui di Tulungagung menjelaskan panjang lebar kepada wartawan tentang kronologis hingga menghilangnya sang mertua pada malam kejadian.

"Sore itu saya mandi dan setelah mandi mobil bapak mertua sudah tidakada. Namun mertua perempuan saya sempat berpapasan usai salat magrib dari musala. Meski berpapasan berdasarkan keterangan ibu mertua, bapak tidak pamitan mau ke mana," ungkap Candra, Kamis (11/6).

Ditambahkan Candra pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB keluarga mencoba menghubungi Mahfud Arifin namun handphone sudah lost contact.

"Karena penasaran sekitar pukul 02.00 WIB dini hari kami mencoba menghubungi lagi dan gagal. Kami sekeluarga bingung sebab bapak tidak pamitan mau ke mana sementara HP tidak bisa dihubungi," tambah Adi Candra.Hingga akhirnya pada Kamis pagi (11/6) mendengarkan salah satu radio swasta di Kediri yang memberitakan tentang terbakarnya mobil dengan ciri-ciri yang dimiliki Mahfud Arifin.

"Mertua perempuan saya (Datik Djumrotin) dan kakak akhirnya memutuskan ke Kediri untuk melaporkan ke Polres Kediri Kota dan melihat jenazah di RS Bhayangkara Kediri," tandasnya.

Ada dugaan berdasarkan keterangan Adi Candra, mertuanya mengunjungi saudaranya yang ada di wilayah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

"Namun yang menjadi pertanyaan kami mengapa bapak sampai naik ke atas gunung yang cukup tinggi, sementara keluarga bapak ada di bawah. Ini yang belum terjawab," tanyanya.

Sementara itu polisi dan tim Labfor Polda Jatim saat ini berusaha melakukan tes DNA dengan tubuh yang terbakar yang diduga Mahfud Arifin. Langkah ini untuk memastikan siapa sebenarnya korban yang tewas terbakar dalam mobil tersebut.

Namun demikian meski sudah ada titik terang polisi tetap belum berani memastikan siapa korban yang tewas tersebut.

Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP IMade Yogi, PU dikonfirmasi tetap bersikukuh belum bisa memberikan keterangan tentang identitas korban dan motifnya kejadian tersebut .

"Kami dan tim Labfor Polda Jatim masih terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi. Sekali lagi kami belum bisa memberikan keterangan apakah korban laki-laki atau perempuan, kami masih menunggu dari dokter forensik "katanya.

Sumber : http://m.tempo.co/read/news/2015/06/...engaja-dibakar
http://m.tribunnews.com/regional/201...i-gunung-wilis
http://m.merdeka.com/peristiwa/korba...na-muslim.html



Widih ngeri mungkinkah korban pembunuhan emoticon-Takut
Diubah oleh aghilfath 11-06-2015 23:05
0
3.1K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan