Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jokohadiningratAvatar border
TS
jokohadiningrat
Jelang Ramadan, Pemerintah Harus Mampu Kendalikan Harga Sembako
Jakarta - Bulan suci ramadan tinggal hitungan hari lagi. Pemerintah diminta bisa mengendalikan harga sembako yang seringkali cenderung melonjak dengan tajam pada momen ini.

Memang bukan hal yang baru jika harga-harga sembako naik pada bulan ramadan. Apalagi jika mendekati Idul Fitri. ‎Nah di sinilah peran penting pemerintah. Harus ada pengawasan dan mungkin intervensi langsung ke pasar mengenai harga-harga.

"Pemerintah perlu terjun langsung melakukan pengawasan untuk mengendalikan harga-harga yang biasanya naik menjelang bulan puasa dan idul fitri. Pemerintah juga perlu melakukan intervensi agar dapat menstabilkan harga di pasar-pasar tradisional,"‎ kata Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam keterangannya, Kamis (11/6/2015).

‎Yang tidak kalah penting adalah keberadaan sembako. Pemerintah harus memastikan stok pangan selama bulan ramadan tercukupi.

"Tindakan antisipasif menjadi langkah yang bijaksana, misalnya dengan melakukan penyesuaian antara produksi dengan konsumsi sembako menjelang bulan suci ramadan dan Idul Fitri. Ketersediaan harus dijamin dan jangan sampai terjadi kelangkaan sembako dan kebutuhan pangan lainnya," lanjutnya lagi.

‎Kebijakan operasi pasar pun, kata Cak Imin, patut dilakukan secara serentak, simultan dan antisipasif. Hal ini dilakukan untuk mencegah permainan harga yang dilakukan oleh para spekulan yang tidak bertanggung jawab.

“Tidak jarang, para spekulan memainkan harga-harga yang di luar batas kewajaran dan hal itu dilakukan untuk mengambil keuntungan besar demi kepentingan pribadi,” katanya.

Cak Imin meminta Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Bulog mengawasi secara intensif distribusi kebutuhan sembako dari para petani ke distributor dan dari distributor ke pasar-pasar tradisional. Supaya tidak terjadi penyimpangan dan penimbunan oleh spekulan yang tidak bertanggung jawab.

EMBERRRRRR

Wapres: Harga Naik Jelang Puasa Itu 'THR' Buat Petani


Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kenaikan harga-harga kebutuhan pokok jelang Ramadan maupun lebaran adalah hal yang tidak bisa dihindari. Bahkan, menurutnya, hal itu tidak bisa dicarikan solusinya.

Menurut JK, kenaikan itu hanya terjadi pada momentum Ramadan maupun lebaran saja. Ibarat pekerja menerima tunjangan hari raya (THR), maka kenaikan itu sebagai THR juga untuk petani.

"Hadiah lebaran lah untuk petani. Kita kan ada THR kan, kasihlah sebagian untuk petani itu Rp1.000, Rp2.000," kata Wapres JK, di kantornya, Selasa 9 Juni 2015.

Menurut JK, kenaikan harga kebutuhan pokok ini adalah sifat tahunan yang pasti selalu terjadi. Namun kenaikan itu, hanya barang-barang tertentu yang tidak bisa lama pemakaiannya.

"Selalu barang yang pada hari lebaran dibutuhkan bersamaan tapi tidak bisa disimpan, itu rumusnya lihat saja, barang yang kebutuhannya dibutuhkan mendadak secara bersamaan lebaran dan tidak bisa disimpan lama, itu pasti naik," kata JK.

Dia mencontohkan, seperti daging, telur ayam, daging ayam, cabai, sayur-sayuran, dipastikan setiap momentum itu akan mengalami kenaikan.

"Karena tiba-tiba orang satu hari semua butuh ayam untuk bikin opor, semua butuh daging untuk bikin rendang. Kebutuhan itukan satu-dua hari saja, yang tidak bisa disimpan lama," katanya.

Lain halnya dengan bahan industri, yang tidak akan mengalami kenaikan seperti bahan-bahan pokok di atas.

Dia menilai, kenaikan ini suatu yang lumrah. Tapi sekali-sekali, kata JK, agar petani mendapatkan keuntungan lebih.

"Anggaplah sedikit itu hadiah lebaran untuk petani itukan. Jadi mau bicara apapun pasti begitu,"katanya.

Situasi ini, tidak akan bisa ditangani oleh pemerintah. "Selama 70 tahun merdeka begitu," lanjut JK. (ren)

EMBERRRRRRRR

Kata Opa Jeka "Kenaikan harga jelang puasa THR-nya petani"
Kata Cak Imin "“Tidak jarang, para spekulan memainkan harga-harga yang di luar batas kewajaran dan hal itu dilakukan untuk mengambil keuntungan besar demi kepentingan pribadi,”
Diubah oleh jokohadiningrat 11-06-2015 01:20
0
1.3K
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan