- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Anak Usaha WASKITA Lakukan Perjanjian Pinjaman


TS
adidananto.88
Anak Usaha WASKITA Lakukan Perjanjian Pinjaman

Melalui perusahaan afiliasi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melakukan transaksi pinjam meminjam. Adapun perusahaan tersebut adalah PT Waskita Toll Road (WTR) yang melakukan perjanjian fasilitas pinjaman dengan PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) sebesar Rp30 miliar. WTR sendiri menguasai 99,99 persen saham PPTR dan sisanya milik Waskita Karya. Adapun suku bunga pinjaman sebesar 13,5 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun. Nilai transaksi ini adalah 7,5 persen dari ekuitas WTR yang mencapai Rp400,71 miliar.
Hingga kuartal I 2015, WSKT berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp2,8 triliun atau setara dengan 13% dari target kontrak yang dibidik pada tahun ini yang mencapai Rp20,8 triliun. WSKT mengungkapkan bahwa pihaknya optimistis target kontrak pada tahun ini akan melampaui angka Rp20,8 triliun.
Optimisme tersebut ditunjang dengan rencana bulan depan perseroan akan menandatangani kontrak tol Solo-Ngawi-Kertosono dengan nilai Rp8 triliun sepanjang 120 kilometer (Km). Selain itu, ada juga kontrak dari tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi dan dua sampai tiga bulan kedepan memperoleh proyek transmisi Sumatera. Perusahaan juga akan berupaya melebarkan sayap di bidang jalan tol di Bali yang memiliki panjang 400 km.
Sepanjang periode 2014, WSKT berhasil membukukan laba per saham dasar sebesar Rp51,9, melonjak 35,86% dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp38,2. Dari laporan keuangan menunjukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp501,5 miliar, naik 29,12% dibandingkan dengan periode 2013 sebesar Rp388,05 miliar.
Adapun pendapatan usaha yang dibukukan emiten berkode saham WSKT mencapai Rp10,2 triliun hingga akhir 2014 dari sebelumnya Rp9,6 triliun. Laba kotor yang diraih WSKT mencapai Rp1,1 triliun dari sebelumnya Rp910 miliar. Laba sebelum pajak mencapai Rp755 miliar dari sebelumnya Rp611 miliar. Laba bersih tahun berjalan mencapai Rp501,2 miliar dari sebelumnya Rp267 miliar.
Sementara itu, total liabilitas WSKT pada akhir tahun lalu mencapai Rp9,5 triliun, naik tajam dari sebelumnya Rp6,4 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp2,8 triliun dari sebelumnya Rp2,3 triliun. Adapun, total aset Waskita Karya per 31 Desember 2014 mencapai Rp12,5 triliun dari periode setahun sebelumnya yang mencapai Rp8,7 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (10/6/15) saham WSKT dibuka pada level 1,635 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,645 dan bergerak dalam kisaran 1,635 – 1,685 dengan volume perdagangan saham mencapai 4,17 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WSKT sejak awal Februari terpantau telah berada pada tren konsolidasi dan saat ini WSKT berada dalam potensi koreksi teknikal. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Bullish Engulfing terbentuk pada Upper Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan WSKT dalam potensi pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju WSKT masih akan dalam tekanan terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan WSKT. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp1630 hingga target resistance di level Rp1800.
sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...port-terdekat/
0
560
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan