beberapa hari yang lalu saya mendapatkan permintaan dari seorang teman untuk menyiapkan sebuah cd / dvd instalasi linux centos, dan kalau bisa dikirimkan segera karena untuk melakukan proses instalasi server centos. oke nggak masalah itu, namun setelah melihat kembali server reponya kambing jadi bingung, saya sih nggak ada masalah untuk melakukan instalasi dengan yang versi livecd tapi versi yang lainnya belum pernah saya coba sendiri.

dan lewat beberapa riset (googling) dan pengalaman cara melakukan instalasi linux dahulu kala (sebelum live linux hadir) dan dihasilkanlah artikel ini. silahkan share dan beri komentar.

Bagi para pemula pengguna linux menggunakan sistem operasi linux untuk keperluan sehari-hari adalah sebuah tantangan dan bahkan untuk mendownloadnya sendiri sudah penuh tantangan alias membingungkan. Muncul banyak jenis tipe instalasi, dan semuanya mempunyai cara yang berbeda.

• arsitektur, untunglah keberadaan perbedaan arsitektur pada komputer saat ini (tahun 2015) tidak begitu banyak untuk pengguna umum. arsitektur berkaitan dengan tipe processor yang digunakan sebagai otak dari sebuah komputer. beberapa arsitektur komputer yang populer selain pc x86 adalah seperti powerpc (mac dan ibm) dan mips (sun). ini membuat aplikasi dengan os yang sama belum tentu dapat dijalankan pada arsitektur tertentu.
  
  
• bit processor, mungkin lebih paham jika saya menyebutkan istilah 32 bit dan 64 bit. meskipun keberadaan processor dengan 32 bit akan semakin ditinggalkan kedepannya, namun yang tak kalah penting adalah keseluruhan hardware yang terakit pada sebuah komputer desktop, server atau laptop sekalipun. karena semuanya bersinergi menciptakan pengalaman komputing yang berbeda
  
  
• checksum, beberapa metode pengecekan yang populer adalah menggunakan md5, sha1, sha256. Dengan cara ini dapat diketahui apakah file linux iso image yang telah kita download tersebut mengalami korup atau tidak. Penggunaanya cukup mudah dengan beberapa aplikasi standar bawaan linux seperti md5sum atau sha1sum
  
  
• server mirror, salah satu alasan mengapa linux terdistribusi dengan cepat adalah adanya server mirror. mereka (individu, organisasi, korporat, universitas) berbagi bandwidth dan tentu saja sebuah server sehingga kita bisa melakukan download file iso image. dan untuk mendownload file linux iso image tak perlu terkoneksi ke server luar negeri. Cukup pilih server mirror yang ada di indonesia
  

dan kalau kita cermati lebih jauh maka akan ada beberapa jenis format instalasi,

LiveCD, ini adalah format iso image yang sering didownload, karena ukurannya yang dibawah 1 GB sehingga akan lebih cepat selesai. selain bisa dijalankan sebagai live CD alias tanpa instalasi, ternyata beberapa paket instalasi aplikasi populer sudah masuk didalamnya seperti gnome2, firefox, thunderbird. hanya saja memang untuk dapat merasakan beberapa aplikasi open source hebat lainnya, anda harus melakukan instalasi terlebih dahulu.

LiveDVD, yang membedakannya dengan live cd adalah tentu saja banyaknya aplikasi yang telah dimuat dalam satu keping dvd. hampir seluruh aplikasi populer tersedia bahkan permainan sederhana seperti kubrick berikut ini, meskipun sederhana ternyata susah juga.



bin DVD, atau nama lengkapnya kalau tidak salah adalah binary DVD. mengapa disebut binary ? tidak lain karena anda akan mendapatkan aplikasi rpm package (*.rpm) dalam keping dvd. sedangkan pada proses instalasi akan terasa lebih lama dibandingkan dengan yang versi live, penyebabnya tentu saja adalah metode copy-paste pada versi live pada partisi / sedangkan untuk yang versi binary (bin) ini proses instalasi dilakukan satu persatu seperti sedang melakukan instalasi seperti #rpm -ivh nama_package.rpm

yang membedakannya dengan live dvd tentu saja tidak dapat digunakan sebagai hardware testing. jadi fungsi utamanya adalah hanya melakukan proses instalasi. dan sebagai bonusnya adalah anda mendapatkan binary paket instalasi rpm, hal yang tidak dapat anda dapatkan dari keping live dvd.

minimal, hanya terdiri dari kernel dan beberapa base package instalasi. tidak disarankan bagi para pengguna pemula. selain hanya menyediakan antar muka perintah (CLI) tidak adanya beberapa tool-tool standar yang biasanya telah ada dan disertakan pada instalasi yang lain, membuat para pengguna linux yang memilih distribusi minimal harus melakukan pencarian paket instalasi yang dibutuhkan terlebih dahulu.

netinstall, atau sering disebut network installation. Adalah iso image yang berisikan instalasi dasar dan untuk kelengkapan instalasi paket yang lain melalui proses download terlebih dahulu.