Temuan Sabun Palsu, Polisi Duga Ada Pabrik Lain

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Metro Jakarta Utara, Komisaris Haji Muhammad Sungkono, mengatakan ada dugaan pemilik pabrik sabun palsu, Kusuma Wijaya, mempunyai tempat produksi di tempat lain. "Masih kami menyelidiki dan dalam pengembangan," katanya di kantornya, Selasa, 9 Juni 2015.

Kemarin, polisi menggeledah pabrik sabun bermerek "Temulawak Transparant Whitening Beauty Soap" di Perumahan Villa Kapuk Mas Blok F Nomor 12 RT 03/04, Penjaringan, Jakarta Utara. Di rumah yang disulap jadi pabrik itu, ada berbagai alat dan pembuat sabun.

Alat dan bahan itu, ucap Sungkono, berupa 5 karung bahan coustik soda, 40 Karung bahan stearic acid, 1 drum bahan parfum, bahan proplin grikol, pewarna, 14 derigen minyak goreng, 2 buah tabung gas 12 Kg, dan 20 cetakan sabun model Rose.

Sebelumnya, tersangka Kusuma Wijaya, 34 tahun, mengatakan sekali membuat sabun itu, dia mengeluarkan duit Rp 20 juta - Rp 25 juta. Satu sabun itu, dijual Rp 2.000-3.000 per batang. "Omset per bulan ratusan juta," kata dia Senin malam, 8 Juni 2015.

Atas perbuatannya, Wijaya dijerat pasal berlapis. Yaitu Pasal 196 juncto Pasal 197 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan/atau pasal 104 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan/atau Pasal 120 Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. Dan/atau Pasal 62 ayat (1) Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. "Tersangka terancam hukuman 10 tahun penjara," ujar Wijaya.

HUSSEIN ABRI YUSUF

http://metro.tempo.co/read/news/2015...da-pabrik-lain
----------------------------------------

Negara penuh dengan KEPALSUAN

Efek madi pake sabun palsu: