- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Unilever Anggarkan Capex 1,1 Triliun


TS
adidananto.88
Unilever Anggarkan Capex 1,1 Triliun

Tahun ini PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,1 triliun. Besaran capex ini sama dengan belanja modal perseroan pada tahun sebelumnya. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis. Adapun mayoritas capex berasal dari kas internal perseroan, sisanya merupakan pinjaman dari perbankan.
Hingga akhir Maret 2015, realisasi capex perseroan mencapai sekitar Rp400 miliar. Artinya masih ada sisa anggaran dana sebesar Rp700 miliar. UNVR menilai tahun ini masih menjadi tantangan perseroan mengingat kurang mendukungnya perlambatan perekonomian nasional. Namun pihaknya tetap optimistis melalui peningkatan kinerja dan efisiensi biaya.
Sepanjang tahun 2014, emiten kosumer UNVR mencatatkan laba bersih meningkat tipis 7,2 persen sepanjang tahun 2014 menjadi Rp5,74 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,35 triliun. Kinerja tersebut Penjualan bersih UNVR meningkat 12,2 persen menjadi Rp34,5 triliun dari Rp30,76 triliun. Meskipun laba bersih dan penjualan meningkat.
Adapun Beban bersih pendapatan melonjak mencapai 16 persen yang ditekan dengan adanya peningkatan yang cukup besar pada beban umum dan administrasi yakni mencapai 33,3 persen menjadi Rp2,7 triliun. Peningkatan beban tersebut menggerus laba kotor Unilever yang hanya tumbuh sekitar 8,4 persen menjadi Rp17 triliun dari Rp15,78 triliun. Sementara margin laba kotor pun mengalami penurunan menjadi 49,5 persen dari 51,3 persen. Meskipun laba bersih dan penjualan meningkat, namun margin laba bersih Unilever turun tipis menjadi 16,6 persen dari sebelumnya 17,4 persen.
Pada posisi neraca, total aset yang dimiliki UNVR per akhir Desember 2014 mengalami peningkatan 6 persen. Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan pada persediaan sebesar 11,6 persen dan aset tetap sebesar 6,9 persen. Sementara itu, total liabilitas yang dimiliki juga meningkat 14,6 persen karena meningkatnya utang usaha hingga 23 persen.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (9/6/15) saham UNVR dibuka pada level 41,550 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 41,550 dan bergerak dalam kisaran 39,500 – 41,550 dengan volume perdagangan saham sebelumnya mencapai 881,600 lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham UNVR sejak awal bulan Januari terlihat terus mengalami penguatan tajam namun saat ini telah berada dalam momentum reversal dan mengalami tekanan signifikan. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Hammer menembus Lowerr Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jenuh beli setelah sebelumnya berada pada area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan UNVR dalam potensi pelemahan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju UNVR masih akan diuji level support dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan UNVR. Rekomendasai Sell on Strengh pada target level resistance di level Rp43250 hingga target support di level Rp35900.
sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...rish-reversal/
0
512
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan