- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dukung Ahok Maju di Pilgub 2017, 'Teman Ahok' Ajak Warga Kumpulkan KTP


TS
ketek..basah
Dukung Ahok Maju di Pilgub 2017, 'Teman Ahok' Ajak Warga Kumpulkan KTP
Quote:
Jakarta - Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 telah memperketat syarat pencalonan kader independen atau perseorangan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub). Ada kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), yang sampai ini belum memiliki kendaraan politik, akan maju dengan jalur itu di tahun 2017 mendatang. Komunitas Teman Ahok meminta warga memperhatikan sejumlah hal penting dalam mengumpulkan kartu identitas (KTP).
"Lebih rumit, pengumpulan KTP tidak bisa mengirim KTP lewat email atau online. Semua harus memiliki keabsahan dalam bentuk cetak (hardcopy)," tulis Teman Ahok dalam laman situsnya seperti dikutip detikcom, Sabtu (6/6/2015).
'Teman Ahok' merupakan situs gerakan yang berdiri untuk memberikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (current) atau yang akrab disapa Ahok untuk dapat memerangi Oknum-oknum yang dapat melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Mereka pernah menyatakan dukungan terhadap Ahok bahwa perseturuan dengan DPRD terkait 'dana siluman'. Mereka lantas mengajak warga Jakarta untuk menyuarakan pendapatnya mana yang menurut mereka benar, Ahok atau DPRD.
Ada 4 langkah terkait pengumpulan KTP untuk Ahok melalui Teman Ahok yang bisa diikuti. Pertama, mengunduh file panduan mengisi form (2 lembar), form dukungan model B-1 KWK Perserorangan (3 lembar) dan form pernyataan tidak mendukung calon lain (1 lembar) dari www.temanahok.com/ktpuntukahok.Semua form tersebut di-print dalam ukuran kertas folio/A4.
"Kedua, isi form dukungan model B1-KWK Perseorangan di halaman 1 dan 2 saja. Halaman 3 tidak perlu diisi karena itu lembar pengesahan. Isi dengan benar dan teliti," terangnya.
Setiap form hanya berlaku untuk kelurahan yang sama. Misalnya, dalam satu form berisi 10 orang pendukung, maka mereka harus berasal dan KTP berdomisili dari kelurhan yang sama
Ketiga, pemilih harus mengisi form tidak mendukung calon lain di lembar Model TA 1-TMN Ahok. Sertakan fotokopi KTP ukuran asli yang ditempel dalam form ini dengan sisi biodata menghadap ke depan.
"Form Tidak Mendukung Calon Lain bersifat personal/masing-masing (hanya berlaku untuk satu orang pemberi dukungan). Jika teman-teman mengumpulkan 10 nama dalam 1 form dukungan, maka jumlah form tidak mendukung calon lain yang harus diisi berjumlah 10 lembar form yang bisa difotokopi atau di-print lebih banyak," urai Teman Ahok.
Langkah terakhir, masukkan semua form ke dalam amplop kemudian kirim ke PO BOX 1072 JKS 12010 atau ke Sekretariat Teman Ahok yang beralamat di Komplek Graha Pejaten No 3, Jl Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510.
Ahok sebelumnya membuka peluang untuk maju Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen (non-parpol), meski kini tawaran jalur dari partai politik sudah mulai muncul. Untuk persiapan maju lewat jalur independen, Ahok berharap agar warga bergerak mengumpulkan dukungan.
"Kalau kamu mau saya, ya kamu gerak dong. Kalau saya yang menggerakkan, capek dong, kita kan maunya gratisan saja," ucap Ahok dengan bernas namun santai, di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (29/5) lalu.
Ahok mengaku tak melakukan persiapan khusus menyongsong Pilgub DKI 2017, termasuk mengumpulkan syarat dukungan, yakni dukungan berbentuk fotokopi e-KTP minimal sebanyak 750 ribu lembar.
"Malas aku. Kalau calon independen, biar rakyat saja yang kumpul sendiri. Pusing banget," ujarnya.
"Lebih rumit, pengumpulan KTP tidak bisa mengirim KTP lewat email atau online. Semua harus memiliki keabsahan dalam bentuk cetak (hardcopy)," tulis Teman Ahok dalam laman situsnya seperti dikutip detikcom, Sabtu (6/6/2015).
'Teman Ahok' merupakan situs gerakan yang berdiri untuk memberikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (current) atau yang akrab disapa Ahok untuk dapat memerangi Oknum-oknum yang dapat melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
Mereka pernah menyatakan dukungan terhadap Ahok bahwa perseturuan dengan DPRD terkait 'dana siluman'. Mereka lantas mengajak warga Jakarta untuk menyuarakan pendapatnya mana yang menurut mereka benar, Ahok atau DPRD.
Ada 4 langkah terkait pengumpulan KTP untuk Ahok melalui Teman Ahok yang bisa diikuti. Pertama, mengunduh file panduan mengisi form (2 lembar), form dukungan model B-1 KWK Perserorangan (3 lembar) dan form pernyataan tidak mendukung calon lain (1 lembar) dari www.temanahok.com/ktpuntukahok.Semua form tersebut di-print dalam ukuran kertas folio/A4.
"Kedua, isi form dukungan model B1-KWK Perseorangan di halaman 1 dan 2 saja. Halaman 3 tidak perlu diisi karena itu lembar pengesahan. Isi dengan benar dan teliti," terangnya.
Setiap form hanya berlaku untuk kelurahan yang sama. Misalnya, dalam satu form berisi 10 orang pendukung, maka mereka harus berasal dan KTP berdomisili dari kelurhan yang sama
Ketiga, pemilih harus mengisi form tidak mendukung calon lain di lembar Model TA 1-TMN Ahok. Sertakan fotokopi KTP ukuran asli yang ditempel dalam form ini dengan sisi biodata menghadap ke depan.
"Form Tidak Mendukung Calon Lain bersifat personal/masing-masing (hanya berlaku untuk satu orang pemberi dukungan). Jika teman-teman mengumpulkan 10 nama dalam 1 form dukungan, maka jumlah form tidak mendukung calon lain yang harus diisi berjumlah 10 lembar form yang bisa difotokopi atau di-print lebih banyak," urai Teman Ahok.
Langkah terakhir, masukkan semua form ke dalam amplop kemudian kirim ke PO BOX 1072 JKS 12010 atau ke Sekretariat Teman Ahok yang beralamat di Komplek Graha Pejaten No 3, Jl Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510.
Ahok sebelumnya membuka peluang untuk maju Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen (non-parpol), meski kini tawaran jalur dari partai politik sudah mulai muncul. Untuk persiapan maju lewat jalur independen, Ahok berharap agar warga bergerak mengumpulkan dukungan.
"Kalau kamu mau saya, ya kamu gerak dong. Kalau saya yang menggerakkan, capek dong, kita kan maunya gratisan saja," ucap Ahok dengan bernas namun santai, di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (29/5) lalu.
Ahok mengaku tak melakukan persiapan khusus menyongsong Pilgub DKI 2017, termasuk mengumpulkan syarat dukungan, yakni dukungan berbentuk fotokopi e-KTP minimal sebanyak 750 ribu lembar.
"Malas aku. Kalau calon independen, biar rakyat saja yang kumpul sendiri. Pusing banget," ujarnya.
sumber
ayo pendukung Ahok dan ber KTP jakarta
0
9.1K
Kutip
101
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan