plebesutAvatar border
TS
plebesut
(pada kejet kejet) Misteri Ebla yang Telah Menyebut Nama para Nabi sebelum Kitab Suci
Selamat sore dek adek emoticon-Embarrassment



updetan Ooparts yang ini sedikit menceritakan tentang kerajaan kuno Ebla (kabarnya ..nama kerajaan Ebla tercantum di Alkitab dan nama kota Iram tercantum di Al Quran) serta penemuan prasasti atau mungkin lebih tepatnya tablet Ebla, artefak kuno yang mencantumkan nama nama beberapa Nabi Samawi jauh sebelum Taurat - dikenal sebagai kitab pertama Abrahamik - menyebut nama nama mereka.

ajaib ? bisa iya bisa juga enggak, boleh jadi memang nama nabi nabi agama Abrahamik yang tertulis di tablet tersebut tapi bisa jadi jugak kalau nama nama tersebut memang lazim digunakan sebagai nama seseorang pada zaman tersebut.

sebab beberapa kalangan percaya bahwa tablet Ebla merupakan bukti sejarah di luar kitab suci yang berisi nama nama Nabi, kota dan mungkin cerita yang berhubungan dengan kitab kitab Abrahamik, dan karena tablet Ebla telah ada ribuan tahun sebelum kitab suci Abrahamik ada, maka - dengan sedikit jurus pengawuran dan cocokologi - oleh TS kisah tablet Ebla tersebut turut dimasukkan ke pembahasan artefak yang mendahului jamannya, Ooparts.





Prasasti yang Menyebut Nama Nabi Sebelum Kitab Suci Ada

Prasasti Eblaa - berasal dari masa sekitar 2500 SM - sudah ditemukan para ahli arkeologi sejak tahun 1975. Namun, keterangan yang tertera di dalamnya terus menimbulkan perdebatan. Penyebabnya adalah, karena terdapat nama tiga orang nabi yang disebutkan dalam kitab-kitab suci agama samawi (Islam-Kristen-Yahudi).

Ebla Pusat Kebudayaan Dunia


Ebla adalah sebuah kerajaan yang meliputi suatu wilayah yang di dalamnya termasuk ibukota Syria, Damaskus, dan Turki bagian tenggara. Pada masa itu (abad 26 SM) Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan di bidang kebudayaan dan ekonomi, namun setelah itu, sebagaimana yang menimpa banyak peradaban besar, menghilang dari panggung sejarah.

Di masa kejayaan, penduduk Ebla membangun lembaga-lembaga arsip negara, mendirikan perpustakaan-perpustakaan dan mencatat aneka perjanjian perdagangan secara tertulis. Mereka bahkan memiliki bahasa mereka sendiri, yang disebut sebagai Eblaite.

Saat proses ekskavasi oleh arkeolog di tahun 1975, ditemukannya sekitar 20.000 prasasti dan penggalan tulisan paku. Naskah ini empat kali lebih banyak daripada seluruh naskah bertulisan paku yang diketahui para arkeolog selama 3.000 tahun terakhir.
Ketika bahasa yang digunakan dalam prasasti-prasasti tersebut diterjemahkan oleh seorang berkebangsaan Italia Giovanni Pettinato, penerjemah naskah-naskah kuno dari Universitas Roma, nilai penting prasasti tersebut semakin dipahami. Alhasil, penemuan Kerajaan Ebla dan kumpulan naskah negara yang luar biasa tersebut tidak hanya menarik perhatian di bidang arkeologi, tapi juga bagi kalangan agamawan.

Mengapa? Hal ini dikarenakan selain nama-nama seperti Mikail (Mi-ka-il) dan Thalut (Sa-u-lum), yang berperang bersama Nabi Dawud, prasasti-prasasti ini juga menuliskan nama-nama nabi yang disebutkan di dalam tiga kitab suci: Nabi Ibrahim (Ab-ra-mu), Nabi Dawud (Da-u-dum) dan Nabi Ismail (Ish-ma-il).



Diubah oleh plebesut 06-06-2015 00:34
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
14.5K
165
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan