- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Menilik Borobudur dan Keajaibannya. - Magelang
TS
smart70again
Menilik Borobudur dan Keajaibannya. - Magelang
Indonesia tidak hanya kaya akan hasil alam dan pemandangan indahnya
, sejarah menuliskan, bangsa ini juga kental dengan pradaban besar di masa lalu
, keberadaan candi nan megah seperti yang ada di Magelang menjadi suatu bukti tak terbantahkan betapa jayanya bangsa ini. Yups.. perjalanan kali ini akan menapaki sedikit kisah salah satu bangunan bersejarah bernama Borobudur.
, sejarah menuliskan, bangsa ini juga kental dengan pradaban besar di masa lalu
, keberadaan candi nan megah seperti yang ada di Magelang menjadi suatu bukti tak terbantahkan betapa jayanya bangsa ini. Yups.. perjalanan kali ini akan menapaki sedikit kisah salah satu bangunan bersejarah bernama Borobudur.

Borobudur berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, 100 km si sebelah barat daya kota Semarang, dan 40 km dari sebelah barat laut Yogyakarta. Didirikan pada tahun 800-an Masehi dimasa pemerintahan Wangs Syailendra, dan baru ditemukan sekitar tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai gubernur Jendral Inggris di tanah jawa.
Candi ini terdiri dari enam teras yang berbentuk bujur sangkar, dimana terdapat 2672 panel relief yang menghiasi dinding candi, 504 arca Budha, serta 72 stupa dengan susunan melingkar. Sementara pengertian nama Borobudur sendiri masih menjadi perdebatan, banyak asumsi dan pendapat beredar mengenai arti dari kata Borobudur, Raffles sendiri mendefinisikan kata Borobudur sebagai boro purba, diambil dari kata bore (nama desa tempat ditemukannya Borobudur) dan Bhudur yang berarti purba.
Sebagai candi Budha terbesar di dunia dan merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia yang melegenda, maka tak heran tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca Negara, selain itu candi ini sendiri masih dijadikan oleh masyarakat Budha sebagai tempat beribadah, tiap tahun umat Budha sering menjadikan Borobudur sebagai tempat suci untuk mengelar hari besar Trisuci/Waisak.
Begitu pula hari ini dimana keadaan padat merayap menjadi pemandangan saya dalam menikmati kemegahan Sang Boro, dari pintu masuk menuju candi membutuhkan waktu kurang lebih 3-4 menitan, suasana dikawasan tersebut masih sangat asrih dan bersih, pepohonan hijau tampak berbaris tegak bak tentara yang mengawal Sang Boro.
Memasuki bagian bangunan keadaan semakin padat merayap bak suasana macat ibu kota yang menghentikan langkah, tampak disekitar para pengunjung lain saling berebutan untuk mengabadikan moment berharga itu, satu dua kali langkah terhenti oleh rombongan yang memaksakan diri untuk berfoto di jalan masuk menuju Sang Boro, namun rasa saling pengertian sepertinya telah terjalin diantara kemegahan bangunan yang menakjukan tersebut. Waktu yang terus berputar seakan menghanyutkan ku pada keindahan ukiran relief yang seolah menyambut setiap langkah, rasa kagum terus tersirat didalam benak dan pikiran sembari menemani langkah kecil yang terus berlomba untuk menapaki setiap tangga.
Dan akhirnya saya tiba ke bagian teratas candi yang masih dapat dilalui, dari sini saya dapat melihat keindahan alam disekitar kawasan Borobudur. Stupa yang berjejer diantara puncak Boro juga masih terlihat kokoh, namun sayang nya banyak diantara patung yang ada didalam stupa tersebut tidak memiiki kepala lagi, Sesuai mitos yang berlaku, tampak banyak wisatawan yang memasukan tangan ke dalam stupa untuk dapat memegang kepala patung Sang Budha, konon mitos nya siapapun yang dapat menyentuh atau merasakan tangannya disentuh oleh Sang Budha, maka keinginannya akan tercapai.
Demikianlah perjalan ke Borobudur kali ini, Untuk biaya mengenai transportasi, kosumsi, souvenir d.l.l silahkan kunjungi ke sumber nya ya gan, ada info nya disana. Terima Kasih.

Sumber : http://alwaysidho.blogspot.com/2015/...jaibannya.html
Diubah oleh smart70again 06-06-2015 03:59
0
1.1K
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan