YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo fokus bekerja untuk membenahi kondisi perekonomian Indonesia yang dinilainya semakin terpuruk. Menurut dia, Jokowi tidak perlu turun langsung ke lapangan untuk hal remeh-temeh seperti membagikan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Jangan sibuk bagi-bagi kartu, itu kan kerjaan Ketua RT. Kasihan Ketua RT kalau tugasnya diambil terus sama Presiden," kata Fadli Zon, di Yogyakarta, Jumat (5/5/2015).

Jika Jokowi hanya melakukan hal-hal seperti itu, Fadli khawatir justru tugas utama Presiden sebagai pemimpin negara menjadi tak terlaksana dengan baik. Dampaknya, ekonomi Indonesia tak akan kunjung membaik, namun justru semakin terpuruk.

"Saat ini pemerintah terlihat optimistis, tapi indikator yang ada bicara lain. Kita khawatir pada akhir tahun nanti rupiah mencapai Rp 15.000 (per dollar Amerika Serikat)," ujar politisi Partai Gerindra ini.

Fadli mengatakan, rupiah yang terus melemah hingga di angka Rp 13.000 per dollar AS saat ini sudah terasa dampaknya bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya keluhan yang diterima anggota DPR setiap kali berkunjung ke daerah pemilihannya.

"Kasihan rakyat hidupnya semakin sulit, apalagi ini sudah mau memasuki bulan puasa," ujar Fadli.

Penulis: Ihsanuddin
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary