Kaskus

News

bonta87Avatar border
TS
bonta87
(Malu) Partai Pengusung Geram Jokowi Salah soal Bung Karno
Ketua DPP Partai Hanura, salah satu partai di Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Miryam S Haryani mengingatkan para pembisik Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena salah menginformasikan soal tempat kelahiran proklamator Soekarno.

Miryam mengatakan, pidato Presiden Jokowi yang menyebut Blitar sebagai kota kelahiran Bung Karno, sungguh membuat malu.


"Kejadian ini benar-benar membunuh wibawa Jokowi sebagai presiden, bukan hanya di depan warga negaranya tapi juga di hadapan partai pendukungnya sendiri bahkan termasuk di mata internasional," kata Miryam, saat dihubungi, Jumat, 5 Juni 2015.

Miryam merasa heran. Sebab, secara logika, bagaimana mungkin seorang presiden yang satu partai dengan putri Bung Karno bisa salah menyebutkan tempat lahir sang proklamator tersebut.

"Kejadian ini sungguh sangat telak sekali bagi marwah presiden sebagai simbol negara," kata Ketua Umum Srikandi Hanura ini.

Menurut Miryam, kelalaian ini terletak pada orang-orang di sekeliling presiden. Sehingga, lanjut dia, Presiden Jokowi ke depan perlu waspada terhadap pembisiknya itu.

"Karena seringnya data yang mereka sodorkan cenderung menyesatkan. Kalau tidak maka presiden bukan tidak mungkin akan dipermalukan lagi di kemudian hari," kata Miryam.

Anggota Komisi V DPR ini mengatakan, kasus ini bukan pertama terjadi. Dia menyebut, mulai dari data tentang utang negara terhadap IMF yang salah, dan beberapa kasus lain.

Kesalahan-kesalahan fatal ini, semakin memperlihatkan memang data para pembisik presiden itulah perlu direvisi.

"Jokowi selaku presiden seharusnya lebih mampu tegas terhadap orang-orang disekelilingnya, kalau memang tidak sanggup silakan mundur saja, karena masih banyak kader bangsa potensial yang lebih mampu mengisi posisi itu," kata Bendahara Fraksi Hanura DPR ini.

Sebelumnya, dalam pidato peringatan kesaktian Pancasila, di Blitar Jawa Timur, Presiden Jokowi menyebut hatinya selalu bergetar saat berada di kota kelahiran Bung Karno yakni Blitar.

Padahal, kota kelahiran Bung Karno adalah Surabaya. Sontak, pidato ini membuat reaksi publik. Sebab , di Blitar hanya makam sang proklamator saja.

Pembuat naskah, Staf Kepresidenan Bidang Komunikasi, Sukardi Rinakit, sudah mengakui kesalahannya. Dia mengaku menuliskan Blitar sebagai kota kelahiran Bung Karno berdasarkan informasi dari sebuah situs.

http://politik.news.viva.co.id/news/...edium=facebook

Brewok sama mpok megatron apakah termasuk pembisik juga....
0
1.6K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan