Ketika kita membicarakan perilaku wanita, hormon hampir selalu menjadi kambing hitam dan penyebab dalam segala hal. Hormon adalah alasan mengapa dia diam seribu bahasa dan membuat pusing kepala orang disekitarnya tanpa alasan yg jelas, dan juga penyebab mengapa dia menangis ketika melihat film yg bernuansa sedih yg bahkan film tersebut sudah mereka tonton berulang kali . Hormon adalah suatu alasan yg harus diketahui pria untuk membawakan mereka bunga dan coklat selama “bulan itu”. Dan hormon juga yg menyebabkan wanita ingin diperlakukan romantis demi mendapatkan feel “semakin romantis / mendapat romantisme”. Dan juga alasan mengapa dia nantinya akan mendapatkan apa yg disebut dengan “Hot Flash” dan keringat malam dalam kehidupannya.

Itu semua adalah kenyataan dalam dunia hormon wanita, namun tidak semua hal tersebut benar / berlaku pada setiap wanita. Dan meskipun kita (pria) berpikir bahwa kita benar2 mengenal seorang wanita itu, kemungkinan besar dalam beberapa area kita masih tetap tersesat dan kehilangan navigasi secara total. Mengetahui tentang hormon wanita adalah sesuatu hal yg sangat penting karena tidak hanya akan mempengaruhi perilaku wanita, namun juga mempengaruhi kesehatan wanita secara keseluruhan. (dan juga bukan hanya kesehatan seksual ).

Kita pasti seringkali mendengar tentang estrogen dalam banyak diskusi tentang hormon wanita dan dengan alasan yg baik. Estrogen adalah hormon utama pada wanita dan yg bertanggung jawab pada banyak fungsi fisiologis wanita termasuk pertumbuhan payudara dan kematangan dari genitalia selama masa pubertas. Hormon ini juga bagian penting dari siklus menstruasi dan mempengaruhi sejumlah fungsi fisiologis tubuh yg tidak ada kaitannya dengan sex. (lebih jauh nantinya), bagaimanapun, ini bukanlah sekedar estrogen.

Progesteron juga mempunyai peranan pada siklus menstruasi, secara spesifik membantu agar uterus bisa digunakan / ideal untuk embrio yg sudah dibuahi. Ketika seorang wanita menjadi hamil, progesteron yg dikeluarkan oleh plasenta juga membantu pertumbuhan sang janin. Naik turunnya hormon ini dipengaruhi ketika seorang wanita bekerja dan memasuki fase menyusui. Wanita juga memiliki hormon testosteron (namun dalam kadar yg jauh lebih sedikit ketimbang pada pria). Testosteron banyak berkaitan dengan dorongan seksual mereka dan juga berpengaruh pada tulang dan kepadatan otot.

Sebagai tambahan pada 3 hormon utama ini, masih ada beberapa hormon yg dihasilkan oleh kelenjar pituitari yg mempengaruhi dan mengatur siklus menstruasi. Jadi, tidak heran mengapa begitu rumit kan ?

Ketika kita mulai ng-date dan menjalin hubungan dekat untuk membicarakan sesuatu yg detail dengan seorang wanita, sebenarnya kita akan belajar tentang 1001 hal spesifik tentang dia dan yg berkaitan dengan hormonnya sendiri, misal bagaimana siklus mentruasi nya mempengaruhi perilaku dan mood nya. Tetapi jika kita mulai menjalin hubungan dengan wanita lain, kita akan segera mengetahui dan menyadari fakta yg paling mendasar. Hormon sangat berbeda pada masing2 wanita. Bagi kita, ini bisa berarti bahwa sesuatu yg berhasil pada satu wanita belum tentu berhasil pada wanita lain.

Ketika semua wanita sehat memiliki hormon yg sama, level dari hormon2 ini tak hanya meningkat dan menurun pada tiap bulan dalam sebuah pola kompleks berdasarkan siklus menstruasinya, hormon2 ini juga bervariasi bergantung pada usia sang wanita dan pada wanita itu sendiri. Selama masa2 reproduktif misalnya, seorang wanita bisa memiliki estrogen dengan kadar 50 sampai 400 picogram per mili liter (pg/ml) dalam darahnya.

Variasi ini sangat penting untuk diingat ketika kita berinteraksi dengan wanita manapun. Jangan beranggapan bahwa kita mengetahui tentang hormon mereka hanya karena kita pernah menjalin hubungan dengan wanita sebelumnya.

Beberapa orang, termasuk petugas medis, telah berhenti menyebut Premenstrual Syndrome (PMS)sebagai semacam gangguan. Mereka mengatakan bahwa itu adalah alasan yg nyaman bagi wanita untuk bertingkah rewel ketika makan junk food dan berbohong. Tak ada yg tahu pasti apa yg menyebabkan PMS, kecuali karena fluktuasi hormon dan perubahan kimia yg terjadi pada otak.

Gejala yg terjadi bisa meliputi skala luas, sebagai tambahan dari “keinginan makan” dan “perubahan suasana hati”, beberapa wanita juga bisa mengalami insomnia, sakit kepala dan gangguan pencernaan. Seringnya, gejala2 ini akan menghilang ketika siklus mereka dimulai. Olahraga, makan makanan yg sehat dan meminum obat pereda rasa sakit bisa sangat membantu. Akan tetapi beberapa wanita ada yg mengalami PMS yg ekstrim yg dikenal dengan nama PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder).

PMDD menyebabkan beberapa gangguan emosional yg parah, seperti : kegelisahan, kemarahan, dan rasa tidak nyaman yg luar biasa, berbeda dari yg biasa didapatkan pada PMS normal. Terkadang, pengobatan sangat dibutuhkan dan termasuk pil KB atau bahkan obat anti depresan. Sangat penting untuk diketahui bahwa beberapa dokter meyakini bahwa PMDD adalah gangguan mental yg terpisah.

Banyak wanita hanya mengalami sedikt atau bahkan tidak sama sekali dalam gejala PMS. Mengetahui dan menyadari apa yg merupakan gejala PMS yg normal pada wanita dalam kehidupan kita bisa membantu semua orang untuk mengatur dan menghadapi waktu2 yg sulit dalam menghadapi mereka.

Jika kita sering melihat, atau membaca diskusi2 di media atau dimana saja, atau dalam pelajaran sekolah tentang sistim reproduksi manusia, mungkin kita ingat bahwa siklus menstruasi seharusnya bertahan selama 28 hari. Di pertengahan siklus, ovarium melepaskan sebuah telur. Jika telur tersebut dibuahi, maka dengan sendirinya akan menanamkan diri pada uterus dan menjadi embrio. Jika telur tidak dibuahi, uterus akan menggerus semua yg telah dibangun. Penggerusan ini adalah “periode” nya, dan akan bertahan selama sekitar 7 hari. Jika siklus menstruasi bisa ditentukan melalui jadwal siklus ini, maka wanita seharusnya selalu tahu kapan mereka akan mendapatkan “periode” nya bukan ? . Jadi, mengapa pacar agan2 terkadang meminta agan untuk membelikan mereka pembalut di tengah malam ?

Angka2 itu hanya perhitungan rata2. Beberapa wanita memiliki siklus menstruasi yg lebih lama daripada yg lainnya. Beberapa wanita memiliki periode yg bisa bertahan hanya dalam beberapa hari saja, sementara yg lainnya bahkan bisa bertahan selama 1 minggu penuh. Agar semakin kompleks dan rumit lagi, siklus mereka dan lama periode nya bisa berubah setiap saat dan bisa dipengaruhi oleh bermacam hal, misalnya : obat-obatan, kebiasaan olahraga dan stres. Banyak wanita memiliki gambaran umum ketika mereka akan mendapatkan periode mereka, tapi kerumitan2 itu semua adalah bagian dari mengapa Pil KB diciptakan. Pil itu menekan ovulasi secara keseluruhan dan mengendalikan siklus dengan menggunakan hormon buatan. Ini tidak hanya mengurangi potensi kehamilan hingga angka Nol (jika digunakan dengan benar), tapi juga memberikan keteraturan.

Kita mungkin berpikiran bahwa hormon akan menggila ketika pubertas atau selama periode itu. Akan tetapi semua itu berubah ketika negara api menyerang ! Ehhh maksud ane ketika wanita mengalami kehamilan . HcG (Human Chorionic Gonadotropin) adalah hormon yg hanya dibuat oleh sel-sel yg membentuk plasenta. Tes kehamilan yg sering kita lihat sebenarnya memeriksa keberadaan hormon ini. Level kadar hormon ini akan meningkat drastis selama trimester pertama bersama dengan tumbuhnya plasenta yg mana juga penyebab munculnya “morning sickness”. HcG membuat wanita lebih rentan terhadap penyakit karena HcG menekan sistem imun mereka, mengapa ? Agar tubuh mereka tidak menolak sang janin.

Estrogen dan progesteron memainkan peranan penting. Estrogen melakukan segalanya mulai dari merangsang payudara wanita agar membesar dan organ janin agar berkembang, dan memberikan sang ibu kulit yg sensitif. Sementara itu, progesteron melakukan hal-hal seperti mengatur fungsi plasenta dan membiarkan uterus agar mengembang. Ini juga bisa menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan. Hormon2 ini sebenarnya juga memicu hormon lain, dan ini hanya sebagian kecil dari perubahan yang terjadi selama kehamilan .Beberapa wanita cukup beruntung tidak mengalami semua efek samping dari hormon kehamilan, tapi kebanyakan pasti mengalami setidaknya satu efek samping. Kehamilan adalah peristiwa menakjubkan yg terjadi pada tubuh wanita. Tapi perlu diketahui, hormon2 yg terlibat bisa benar2 menimbulkan masalah pada masa2 itu.

Estrogen dan progesteron selalu identik dengan wanita. Tapi seperti wanita yg juga memiliki testorteron (hormon dominan pria), pria juga memiliki “hormon wanita”, hanya saja dalam kadar yg lebih sedikit. Estrogen sebenarnya sangat dekat dengan testosteron dari sudut pandang kimiawi. Pada pria, estrogen terbuat dari testosteron dengan enzim yg disebut Aromatose. Ini juga berperan mengatur sistem reproduksi pria dan juga meperngaruhi perilaku pria. Estrogen cenderung meningkat pada pria ketika mereka menua, sementara testosteron semakin menurun.

Ketidakseimbangan estrogen pada pria bisa menyebabkan beberapa masalah. Terkadang peningkatan itu hasil dari obesitas, karena estrogen dihasilkan di sel-sel lemak, sama seperti pada bagian tubuh lainnya. Pria dengan kondisi seperti diabetes, kanker prostat dan gagal jantung diketahui memiliki kadar estrogen yg tinggi maupun rendah, jadi keseimbangan hormonal sangatlah penting. Progesteron pada pria sebenarnya membantu mengatur kadar estrogen, dan inilah mengapa jika pria diketahui memiliki ketidakseimbangan estrogen / testosteron, maka dia akan diberikan resep suplemen progesteron.

Seperti pada dasarnya yg sudah diketahui, menopause hanya berarti bahwa seorang wanita sudah tidak subur lagi. Secara teknis, seorang wanita dikatakan “post-menopausal” jika dia telah melewati 12 bulan tanpa mengalami siklus rutin untuk mendapatkan periode nya. Kebanyakan dari kita mendengar efek samping negatif dari menopause seperti “Hot Flashes”, adalah kondisi tanda-tanda perubahan tingkat hormon yang diperkirakan merupakan tanda-tanda awal menopause, ini adalah gejala wajar yang dialami saat menopause atau perimenopause, oleh penderitanya dialami dengan rasa panas yang sangat diikuti berkeringat di malam hari dan detak jantung yang cepat, dan biasanya berlangsung sekitar 2 sampai 30 menit setiap terjadi. Sensasi panas biasanya dirasakan di daerah wajah dan dada namun tidak jarang juga terjadi di daerah lain seperti belakang leher, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Sebagian wanita dapat jatuh pingsan apabila gejala ini cukup kuat. Tidak hanya sensasi panas di dalam tubuh, namun permukaan kulit, terutama di wajah, akan terasa panas apabila disentuh. Inilah asal usul dari penggunaan istilah "hot flush", karena sensasi panas tersebut biasanya juga disertai dengan kemerahan. Tentu saja ini bukan cerita horor / skenario mau kesurupan gan , ini semua karena hormon, atau lebih spesifiknya, terjadi pengurangan hormon pada ovarium.

Kita mungkin tidak menyadari bahwa menopause sebenarnya adalah proses transisi bertahap, dan bukan semacam menekan tombol On-Off. Dan juga bervariasi secara luas bergantung pada masing2 wanita. Beberapa wanita melewati masa menopause dengan relatif mudah. Seorang wanita yg mulai memasuki masa menopause dikenal dengan sebutan memasuki masa Perimenopause, ketika produksi estrogen dan progesteron mengalami fluktuasi dan menjadi tidak rutin. Perimenopause secara umum dimulai pada wanita yg berumur 30'an akhir atau awal 40'an dan dapat bertahan selama beberapa tahun. Hot flash dan efek samping menopause lain bisa menjadi sangat tidak menyebangkan atau bahkan sangat mengganggu. Beberapa wanita terkadang mengkonsumsi obat-obatan atau suplemen untuk membantu meringankannya.

Diatas tadi sudah kita bahas soal ketidakseimbangan estrogen pada pria yg bisa menyebabkan beberapa masalah, sehingga masuk akal juga bahwa estrogen dan hormon lainnya harus tetap seimbang pada wanita juga. Tentu saja , ada berbagai faktor tergantung pada orang tersebut . Penyebab utamanya adalah estrogen, terlalu sedikit atau terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius .

Ketika kadar estrogen rendah, wanita kehilangan kepadatan tulang dan mulai mengembangkan resiko osteoporosis dan patah tulang. Mereka juga menjadi terpapar resiko tinggi penyakit jantung seiring dengan meningkatnya kadar kolesterol. Ketika estrogen yg rendah adalah bagian normal dari menopause, beberapa wanita mengalami ketidakseimbangan karena kegagalan Premature Ovarian Failure (POF), menopause sebelum usia 40. Hormone Replacement Therapy (HRT)bisa membantu dalam hal ini dan juga membantu masalah kesehatan terkait dengan kadar estrogen yg rendah, meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini HRT menuai beberapa kritik terkait efek samping yg berpotensi terjadi seperti bekuan darah. Dalam spektrum lain, estrogen bisa juga menjadi penyebab kanker payudara. Ini dikenal dengan Hormone receptor positive cancer dan pasien akan diberi resep terapi anti estrogen.