Kepopuleran suatu brand biasanya ditentukan oleh seberapa besar dampak yang dibawanya bagi masyarakat. Ketika masyarakat langsung teringat kepada suatu brand secara tidak sadar ketika melihat satu petunjuk kecil (ingat McDonald ketika melihat huruf M besar berwarna kuning misalnya), maka brand tersebut telah sukses mempengaruhi tatanan sosial dalam masyarakat.

Tidak jarang saking populernya suatu brand, orang-orang sampai menggunakannya dalam setiap kesempatan. Brand 'Google', misalnya, otomatis akan diucapkan seseorang ketika mereka tidak dapat menemukan jawaban atas suatu permasalahan. Begitupun kata 'Facebook', yang semakin sering diasosiasikan sebagai permintaan untuk menghubungi seseorang.

Menariknya, hal tersebut bukan hanya sebatas kebiasaan yang ada di tengah masyarakat. Kata-kata tersebut bahkan telah resmi menjadi suku kata baru pada Oxford English Dictionary. Selain Google dan Facebook, brand-brand lain seperti Xerox (yang berarti fotokopi) dan FedEx (yang berarti mengirimkan sesuatu) juga sukses menjadi anggota baru kamus tersebut.

Inilah yang disebut 'verbifying'. Kata ini memiliki bentuk dasar 'verbify', yang berarti membuat suatu kata menjadi kata kerja. Faktanya, kebanyakan brand memang berubah menjadi kata kerja. 'Just Google it!', 'I will Facebook you', dan kalimat-kalimat lainnya menunjukkan contoh penggunaan brand-brand tersebut sebagai kata kerja.

Ada yang tahu brand lainnya?

Sumber