Kaskus

News

adidananto.88Avatar border
TS
adidananto.88
Saham BRI Dilempar Asing
Saham BRI Dilempar Asing


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan kemarin (4/6/15) tercatat mengalami pelemahan sebesar 0.68% ke level 5,095.82. Adapun indeks LQ 45 tercatat turun 0.89% ke level 879. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5.094.52 dan level tertinggi 5,143.22.

Dari 10 sektor IHSG, sektor yang paling tertekan yaitu sektor pertanian. Melemahnya indeks terjadi seiring dengan kaburnya investor asing dari pasar modal dalam negeri. Tercatat investor asing melakukan aksi jual saham sebesar Rp 620 miliar dan beli saham sebesar Rp 350 miliar. Itu berarti investor asing mencatatkan net sellsaham sekitar Rp 300 miliar.

Adapun secara sektoral, sektor Keuangan menjadi sektor yang paling banyak dijual investor asing dengan mencatatkan net sell sebesar 98.4 miliar. Disusul oleh sektor manufaktur dan konsumer masing-msing membukukan net sell sebesar 61 miliar dan 44.5 miliar. Sementara untuk emiten yang menjadi sasaran aksi jual asing dipimpin oleh emiten keuangan yakni Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Negara Indonesia (BBNI) yang mencatatkan net sell asing masing-masing sebesar Rp137 miliar dan Rp77 miliar.

Secara fundamental, faktor utama dari aksi jual asing yang dilakukan investor asing terhadap emiten keuangan adalah kekhawatiran atas potensi Bank Indonesia untuk menaikkan tingkat suku bunga acuannya menyusul data inflasi Indonesia pad bulan Mei yang mengalami peningkatan dan secara tahunan (yoy) berada diatas level 5 persen. Selain itu juga kekhawatiran pelemahan lanjutan rupiah terhadap dollar AS menyusul pernyataan dari Gubernur The Fed Janet Yellen yang mengharapkan untuk menaikkan suku bunga tahun ini jika proyeksi ekonomi sesuai prediksinya. Hal ini akan dilanjutkan dengan kenaikan suku bunga acuan secara bertahap.



sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...get-aksi-jual/
0
735
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan