Quote:
Merdeka.com - Sebagai bangsa besar, wajar bila warga negara Indonesia tersebar ke banyak tempat di muka bumi. Tapi, Kementerian Luar Negeri mencatat ada keturunan WNI di Filipina tidak jelas kewarganegaraannya.
Mereka adalah keturunan Suku Sangihe Talaud, yang hidup di pulau-pulau antara Sulawesi Utara dan Filipina.
Jika dibiarkan berlarut-larut, warga Suku Sangihe Talaud itu bisa bernasib sama seperti para pengungsi Rohingyadi Myanmar yang tak punya kewarganegaraan. Data terakhir menunjukkan ada 5.036 warga Sangir hidup di selatan Pulau Mindanao, Filipina.
"Ini masalah sudah cukup lama, yang jelas kita ada upaya menyelesaikan masalah itu. Pemerintah Indonesia selalu membuka diri kepada mereka yang ingin menetapkan statusnya sebagai WNI," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Kamis (4/6).
Menurut Iqbal, pihak Filipina juga bersedia menerima keturunan WNI dari Suku Sangihe itu sebagai warga negaranya asal memenuhi syarat.
Kebetulan, bulan ini Pemerintah Filipina menyelenggarakan pendataan warga keturunan Indonesia (Persons of Indonesian Descent/PID) yang sejak lama tinggal dan menetap di wilayah selatan Filipina.
"Jadi, proses yang paling penting yang harus dilakukan adalah pendataannya. Sejauh ini, kita tidak mendapatkan informasi bahwa mereka mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari pemerintah Filipina," jelas Iqbal.
Iqbal sendiri juga mengatakan pendataan masih dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Davao. Pendataan juga dilakukan bersama dengan otoritas Filipina.
Para keturunan WNI inilah yang tempo hari ditangkap Otoritas Indonesia di dekat Kepualauan Derawan dengan tudingan mencuri ikan.
Hidup mereka berpindah-pindah di laut, sehingga seringkali status kenegaraan mereka tak jelas batasnya. Masalah mulai muncul ketika sebagian menetap tanpa dokumen di Filipina hingga lebih dari dua generasi.
[ard]
sumber
Inilah yg terjadi disekeliling kita, statusnya g jelas, untung filipina mau menjadikan mereka warga negara asalkan memenuhi syarat begitupun Indonesia