Cerita Pak Menteri Agama Diserbu Peminta Katebelece Petugas Haji

Jakarta - Menjadi petugas haji rupanya banyak diidam-idamkan banyak orang. Di balik tugas utamanya melayani jemaah haji, bisa pergi ke Tanah Suci tanpa mengeluarkan biaya dan menunggu antrean kuota merupakan daya tarik tersendiri.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengungkapkan banyaknya minat itu. Di luar jalur prosedur normal, banyak juga orang yang meminta langsung ke Menag agar dirinya atau keluarganya menjadi petugas haji.

"Saya banyak yang menghubungi. Ada yang telepon, SMS. Masih saya simpan itu bukti-buktinya," tuturnya saat membuka pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1436 H/ 2015 H di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (3/6/2015).

Gempuran peminta katebelece kepada Lukman Hakim tidak hanya lewat jalur personal. Bahkan ada juga yang memintanya via media sosial.

"Bahkan lewat akun twitter," tutur Lukman Hakim di hadapan 806 calon petugas haji.

Lukman Hakim mengaku mengabaikan semua permintaan katebelece ini. Dia bersyukur para calon petugas haji tahun ini tidak ada yang familiar wajahnya.

"Saya bersyukur tidak ada yang saya kenal. Berarti rekrutmennya benar-benar berjalan," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay meminta calon petugas haji meluruskan niatnya untuk melayani jemaah. Dia yakin banyak motif seseorang ingin menjadi petugas haji. "Mulai malam ini buang jauh-jauh niat ingin haji gratis," katanya.

Sesuai slogan petugas haji yakni "Beribadah untuk Bertugas, Bukan Bertugas untuk Beribadah". Petugas haji dituntut mengutamakan pelayanan jemaah daripada beribadah sendiri.

http://news.detik.com/read/2015/06/0...e-petugas-haji