- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemerintah Siap Impor Tutup Defisit Produksi Pangan


TS
ketek..basah
Pemerintah Siap Impor Tutup Defisit Produksi Pangan
Quote:
Metrotvnews.com, Jakarta: Menjelang puasa dan Lebaran kebutuhan komoditas pangan selalu meningkat. Hal ini membuat harga-harga pangan di pasaran melonjak drastis, apalagi produksi pangan dalam negeri tak mampu memenuhi permintaan masyarakat yang membengkak jelang puasa dan Lebaran.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Andrinof Chaniago mengaku melihat permintaan yang tinggi jelang puasa dan Lebaran. Produksi beberapa komoditas pangan dalam negeri masih mengalami kekurangan, di antaranya jagung, kedelai, dan daging.
"Yang dikejar peningkatan produksi seperti jagung dan daging karena situasi kita masih defisit. Misalnya daging, memasuki bulan Ramadan dan tahun baru permintaan jadi tinggi," ungkap Andrinof, usai diskusi dengan Pemimpin Redaksi di kantornya, Jalan Taman Surapati No 2, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015) malam.
Ia memaparkan, jika kondisi tersebut membuat gejolak di masyarakat, maka pemerintah siap mengimpor beberapa komoditas pangan untuk menutup defisit produksi dalam negeri. Namun menurut Andrinof, impor beberapa komoditas pangan itu hanya bersifat sementara untuk menutup permintaan tinggi jelang puasa dan Lebaran.
"Secara hitung-hitungan, kalau pilihannya adalah kebutuhan masyarakat dan kebijakan nasionalistis tentu kebutuhan masyarakat yang diutamakan. Pada saat produksinya di bawah konsumsi, maka pemerintah siap impor," tutur dia.
Ia menuturkan, untuk komoditas utama dengan bobot penggunaan masyarakat paling tinggi, seperti beras, hingga saat ini masih terbilang aman. "Tapi jika data menunjukkan kekurangan pasokan, maka pemerintah akan mengizinkan impor secara terkendali," pungkas Andrinof.
AHL
http://ekonomi.metrotvnews.com/read/...roduksi-pangan
Quote:
Jokowi Ingin Hentikan Impor Bawang Merah dan Beras
Metrotvnews.com, Nganjuk: Calon Presiden nomor urut 2, Joko Widodo, ingin menghentikan impor bahan pangan, seperti bawang merah dan beras. Ia merasa Indonesia sudah saatnya menciptakan kedaulatan pangan.
"Kita ingin hentikan impor, beras dan bawang merah. Wong petani kita bisa kok, asal disubsidi," ucap pria yang akrab disapa Jokowi itu dalam kampanye di Pasar Sukomoro, Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2014).
Jokowi berusaha meyakinkan warga di salah satu pusat komoditas bawang merah wilayah Jawa Timur ini, bahwa impor harus bisa dihentikan. Ia merasa petani lokal akan dirugikan bila negara hanya bergantung ke impor.
"Impor itu tidak menguntungkan kita. Yang untung siapa? Ya negara luar, impar-impor, impar-impor, untungnya buat kita apa?" ujarnya di hadapan ratusan warga.
Ia pun meyakinkan warga, bahwa ia memiliki visi kedaulatan pangan. Mantan Wali Kota Solo ini percaya, Indonesia bisa menjadi negara yang berkedaulatan pangan.
"Kita tidak ingin negara konsumtif, kita juga harus bisa produksi sendiri. Lahan kita banyak, kenapa tidak bisa," tegas Jokowi.
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2...erah-dan-beras
impar impor impar impor
0
3.1K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan