Orang itu akan selalu menjadi ABDUN atau hamba, budak, taklukan, jajahan dari apa saja yang dia BERSANDAR padanya. Jika dia bersandar pada uang, maka dia akan menjadi hamba, jajahan uang, dia tanpa sadar akan memenuhi perintah uang, kemanapun uang memerintahnya, disuruh jadi ini itu, berbuat ini itu oleh uang maka dia akan lakukan, anehnya dilakukan dengan senang hati, bahkan dengan ambisi membaja. kemana uang akan dikejar, ke saudi, ke hongkong, kemana saja, agar bisa mengabdikan diri pada uang itu, mengumpulkannya, melayani uang itu, dengan penuh hormat, ditaruh di dompet yang paling bagus dan disimpan di tempat yang tak bisa hilang, bahkan uang itu menjadikannya terjaga siang malam, untuk menjaga uang itu, sebagai pesuruhnya. melindungi uang itu dengan taruhan nyawanya. dan tak rela uang itu jatuh ke tangan orang lain.
Begitu juga orang yang menyandarkan diri pada apa saja, entah kedudukan, ilmu, nama besar, apa saja dia bersandar, maka orang itu akan diperbudak dan menjadi pelayan bagi sesuatu yang dia bersandar padanya. dan sesuatu itu yang akan menanggunggnya, mencukupinya.
Makanya, waman yatawakal 'alallaha fahuwa khasbuh, siapa yang bersandar, bertawakal, pada Allah maka Allah yang akan mencukupinya, mengurus semua keperluannya, dan orang itu akan menjadi budak, hamba, pesuruh, pelayan bagi Allah, jadi ukurannya orang itu bersandar tidaknya pada Allah, sangat jelas terlihat, apa dia memperjuangkan agama Allah, apa dia melayani Allah, apa dia melakukan apa saja dengan senang hati tapi untuk melayani Allah, untuk menjadi budak, hambanya Allah, makanya kemudia disebut, hambanya Allah, atau bahasa arabnya ABDULLAH.
[/url]
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 10 suara
apakah kamu masih berpikir uang adalah segalanya??