- Beranda
- Komunitas
- News
- Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
UTANG BANK TELKOM AWAL TAHUN CAPAI 2 TRILIUN


TS
adidananto.88
UTANG BANK TELKOM AWAL TAHUN CAPAI 2 TRILIUN

Hingga kuartal I 2015, TLKM membukukan kenaikan utang bank jangka pendek menjadi Rp2 triliun, dibandingkan dengan setahun sebelumnya Rp1.8 triliun. Porsi utang bank jangka pendek terbesar berasal dari Citibank sebesar US$ 100 juta atau setara Rp1.3 triliun dengan tingkat suku bunga per tahun Libor +1.3%. Sementara TLKM juga tercatat memiliki utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun ke depan senilai Rp 5,8 triliun. Jumlah tersebut meliputi utang bank senilai Rp 3,9 triliun dan pinjaman penerusan (two-step loans) sejumlah Rp 214 miliar. Sementara sisanya adalah utang sewa pembiayaan senilai Rp 581 miliar dan obligasi & wesel bayar Rp 1.062 miliar.
Adapun bagian obligasi dan wesel bayar yang akan jatuh tempo dalam satu tahun berasal dari obligasi seri A sebesar Rp1.0 Triliun dan obligasi seri B sebesar Rp.1.9 Triliun. Sementara untuk MTN seri A sebesar Rp220 miliar dan seri B sebesar Rp120 miliar. Adapun promissory note yang akan jatuh tempo satu tahun berasal dari PT Huawei dan PT ZTE Indonesia masing sebesar Rp39 miliar dan Rp35 miliar.
Melihat kinerja keuangan hingga kuartal I-2015, TLKM mencetak pertumbuhan laba bersih sebesar Rp 5,50 triliun, meningkat 7,42% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 5,12 triliun. Selain itu, laba usaha perseroan hingga Maret 2015 menjadi Rp 7,44 triliun, meningkat 7,67% dari kuartal yang sama pada tahun sebelumnya Rp 6,91 triliun.
Sementara itu, laba per saham dasar TLKM naik 5,22% menjadi Rp 38,85 per saham dari periode sebelumnya Rp 36,92 per saham. Total aset TLKM hingga kuartal I-2015 mencapai Rp 146,67 triliun atau meningkat 3,30% dibandingkan kuartal yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 141,82 triliun.
Di sisi lain, ROA dan ROE TLKM hingga Maret 2015 tercatat mengalami peningkatan dari periode sebelumnya dimana ROA pada kuartal I-2015 menjadi 4,98% dari jangka waktu yang sama pada tahun sebelumnya 4,83% dan ROE kuartal I-2015 menjadi 8,04% dibandingkan kaurtal yang sama pada tahun sebelumnya 7,95%. Ini menunjukkan kinerja keuangan TLKM pada kuartal pertama tahun ini lebih baik dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (3/6/15) saham TLKM dibuka pada level 2,880 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2,845 dan bergerak dalam kisaran 2,830 – 2,890 dengan volume perdagangan saham mencapai 19,6 juta lembar saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham TLKM sejak awal bulan Maret terlihat terus mengalami koreksi dan menembus level support, namun saat ini bergerak dalam upaya tutup gap pelemahan. Terpantau indikator MA sudah bergerak naik dan pola Black Marubozu menembus Lower Bolinger Band. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak ke area jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak turun yang menunjukan pergerakan TLKM dalam potensi rebound teknikal. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju TLKM masih akan menguat terbatas dalam pergerakan mingguan dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan TLKM. Rekomendasi Trading pada target level support di level Rp2750 hingga target resistance di level Rp3000.
Sumber http://securitiesacademy.co.id/2015/...gap-pelemahan/
0
629
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan