Pada perdagangan hari Rabu pagi ini mata uang rupiah mengalami pembukaan di teritori positif terhadap dollar AS (3/6). Rupiah mengalami pergerakan yang cenderung menguat terbatas. Mata uang ini mengalami peningkatan setelah pada tanggal 28 Mei lalu mencapai posisi paling rendah sejak bulan Maret yang mendekati level terendah dalam 17 tahun lebih.

Hari ini indeks dollar terpantau masih mengalami penurunan. Anjloknya mata uang Negeri Paman Sam pada perdagangan kemarin mengakibatkan mata uang dalam negeri memiliki kesempatan untuk bergerak naik.

Hari ini indeks dollar melanjutkan penurunan dan berada pada posisi 95.780. Indeks dollar mengalami kejatuhan pada perdagangan kemarin disebabkan oleh lesunya data factory orders bulan April di Amerika Serikat. Mata uang ini mengalami penurunan setelah sempat mencapai posisi paling tinggi dalam satu bulan.

Hari ini rupiah dibuka pada posisi 13.200,00 per dollar AS. Mata uang lokal tersebut mengalami kenaikan terbatas dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat sore yang ada di level 13.210,00 per dollar. Rupiah bukukan kenaikan sebesar 10,00 poin atau setara dengan 0,08 persen. Saat ini rupiah tampak bergerak makin kuat di teritori positif dan berada di level 13.192,00 per dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di teritori positif. Nilai tukar dollar yang kembali bergerak melemah terhadap rival-rivalnya membuat rupiah berpotensi pertahankan sentiment positif. Meskipun demikian pergerakannya tampak akan terbatas.

Mata uang rupiah hari ini berpotensi mengetes level support pada posisi 13.250 dan 13.300 per dollar AS pada perdagangan hari ini. Sedangkan level resistance harian yang akan dites ada pada 13.150 dan 13. 100 per dollar.



Sumber http://vibiznews.com/2015/06/03/peng...han-dollar-as/