SOE, KOMPAS.com - Nasib apes menimpa Paulus Nenobota (75). Kakek asal Desa Puna, Kecamatan Polen, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ini ditemukan tewas terjatuh dalam jurang sedalam 26 meter.

Kepala Kepolisian Resor TTS, Ajun Komisaris Besar Polisi, I Ketut Adnyana kepada mengatakan, Paulus ditemukan di jurang kali Puna, sekitar pukul 06.30 Wita pagi.

Paulus sebenarnya baru kehilangan istrinya, Maria Banoet, yang meninggal beberapa hari lalu. Sejak istrinya meninggal, dia tinggal dengan anaknya, Abe Nego Nenobota di Dusun Nurobo.

"Pada Jumat (29/5/2015), korban hendak ke kampungnya untuk mecel (membangun) makam istrinya itu. Namun korban diduga kuat terjatuh dari jurang,” kata Adnyana kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2015)

Mayat Paulus yang ditemukan warga setempat kemudian dilaporkan ke Kepolisian Sektor Polen. Anggota kepolisian dari bagian identifikasi, lalu turun ke lokasi kejadian bersama dokter dan petugas medis Puskesmas Polen.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan visum et repertum luar terhadap jasad Paulus, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lama maupun baru. Hanya di kepala Paulusu ditemukan dua luka gores akibat benturan benda tumpul dan pada bagian kaki terdapat luka gores sepanjang 25 sentimeter.

“Untuk mengetahui sebab-sebab kematian korban, harus dilakukan otopsi, namun kelurga menolak, sehingga jasad korban akhirnya diserahkan kembali ke keluarga untuk dilakukan pemakaman,” kata Adnyana.