Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Rakyat Jakarta di Senayan, Jakarta Pusat, menuai kontroversi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak mengetahui proses perizinan acara yang berlangsung sejak 30 Mei 2015 hingga 5 Juni 2015. (Baca: Ditegur Ahok, Ini Alasan Djarot Bikin PRJ di Senayan)
Direktur Utama PT Pradana Grasindo Convex Grace Mangundap selaku penyelenggara acara tersebut, angkat bicara. Grace mengklaim Ahok--sapaan Basuki--telah mengetahui penyelenggaraan PRJ Senayan. "Sebelum acara terlaksana, kami melakukan paparan dengan pemerintah provinsi DKI pada 20 Maret 2015," kata dia di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juni 2015. (Baca: Soal PRJ Senayan, Djarot: Sudah Beres, Ahok Sudah Tahu)
Grace yang juga ketua pelaksana PRJ Senayan ini menuturkan, pihaknya memaparkan rencana kegiatan pesta ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Setelah pemaparan selesai, kata dia, Djarot mengirim surat pada 13 April 2015. (Baca: Wagub Djarot Izinkan Pesta Rakyat, Ahok Buka PRJ Kemayoran)
Grace menjelaskan, isi surat tersebut menyatakan pemerintah DKI mendukung PRJ Senayan karena mengikutsertakan pelaku usaha skala mikro, kecil, dan menengah. "Setiap wilayah, kami memberikan 25 stan gratis," katanya.
Itu sebabnya, Grace yakin Gubernur Ahok pasti tahu izin acara PRJ Senayan. Karena, pada surat dari Djarot, ada tembusan ke Ahok. Selain ke Ahok, surat itu juga ditujukan kepada sekretaris daerah DKI, asisten administrasi dan keuangan sekretaris daerah DKI, asisten perekonomian sekretaris daerah DKI, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Dan Menengah, serta Perdagangan Provinsi Jakarta. (Baca: Kisruh PRJ Senayan, Djarot Minta Tak Diadu dengan Ahok)
HUSSEIN ABRI YUSUF
http://metro.tempo.co/read/news/2015...apat-izin-ahok
masalah PRJ aja bisa sampai se kusut ini